ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
Pembalap Honda Gresini Toni Elias harus melupakan tambahan 9 poin yang didapatnya GP Assen akhir pekan lalu, akibat tindakan tidak sportif. Namun, bos tim Fausto Gresini tak menyalahkan Elias dan justru menilai hukuman yang dijatuhkan kepada pembalapnya itu tidak tepat.
Dalam lomba tersebut, Elias memang berhasil finish di posisi enam. Namun, tindakan tidak sportifnya (menyenggol) saat berupaya melewati rider Suzuki, Loris Capirossi memaksa panitia lomba memberikan penalti, turun ke posisi12. Alhasil, Elias pun harus puas hanya mendapat tambahan empat poin dan tercecer di posisi 14 klasemen pembalap.
Menanggapi permasalahan itu, Fausto menegaskan tidak sepaham dengan keputusan yang diberikan panitia lomba. Meski demikian, Fausto juga tak ingin menyalahkan pembalapnya. Ia justru merasa senang, karena menurutnya Elias telah menampilkan performa yang luar biasa pada seri GP Belanda.
"Ini mengecewakan, panitia (pengawas) lomba menjatuhkan hukuman kepada Toni hanya karena hal itu (senggolan). Namun menurut saya, dia telah menjalani balapan yang luar biasa," ungkap Fausto sebagaimana dilansir Auto Sport.
"Jujur, permasalahan ini sama sekali tidak mengganggu kami, sebab saat ini tambahan poin tersebut tak terlalu banyak mempengaruhi posisi kami. Hal terpenting adalah, kami mengalami kemajuan dan sejauh yang kami khawatirkan, kami sempat finish di posisi delapan," tambahnya.
"Semua ini tak lepas dari kerja keras seluruh awak tim yang melakukan pekerjaan menakjubkan pada motor. Mereka juga telah membuktikan kami mampu bertarung untuk meraih hasil yang lebih tinggi di musim ini," tukas sang owner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar