ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
Toni Elias memang berhasil mengamankan posisi enam pada seri ketujuh MotoGP di sirkuit Assen, Belanda akhir pekan lalu. Namun, tindakan tidak sportifnya terhadap Loris Capirossi memaksa pembalap Honda Gresini itu harus menerima penalti dan dihukum turun peringkat ke posisi 12.
Ya, dalam balapan tersebut, Elias memang terlihat tidak sportif. Setelah berhasil melewati Mika Kallio pada lap terakhir, pembalap asal Italia itu terlihat menyenggol Capirossi di tikungan terakhir. Atas insiden tersebut, rider Suzuki itu harus terdepak ke posisi sepuluh, sementara Elias sukses melaju dan mengakhiri balapan di posisi enam.
Namun, tindakan tidak sportif Elias diketahui panitia lomba yang langsung memberikannya penalti, setelah melakukan penyelidikan lewat tayangan ulang. Panitia pun memutuskan menganulir keberhasilan itu dan menghukum Elias turun peringkat ke posisi 12.
Menanggapi hukuman ini. Elias berkilah, ia tidak sengaja. Meski begitu, ia menerima hukuman tersebut dan mengumumkan permohonan maafnya secara terbuka kepada Capirex, sapaan akrab Capirossi.
"Saya sangat bersemangat, karena dalam rombongan tersebut terdapat beberapa pembalap hebat. Bagaimanapun, saya ingin mengucapkan permohonan maaf kepada Capirossi. Saya memang salah, karena terlambat menginjak rem saat memasuki tikungan terakhir yang membuat kami senggolan dan keluar jalur," papar Elias sebagaimana dilansir Auto Sport.
"Saya merasa bersalah kepadanya atas kejadian tersebut. Namun, bagaimanapun saya hanya berusaha menampilkan segenap kemampuan saya dalam lomba itu," tambahnya.
"Panitia lomba telah memutuskan memberikan saya penalti, dan saya harus menerimanya dengan lapang dada. Namun hal terpenting bagi saya dalam lomba tersebut bukan sekadar hasil, melainkan performa saya," tutup pembalap yang musim lalu menjadi rekan setim Casey Stoner di tim Ducati Marlboro itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar