Dani Pedrosa tak kaget dengan kemenangan Valentino Rossi di Jerez kendati Rossi sendiri sempat mengecilkan peluangnya. Pedrosa bahkan menyangka Rossi mungkin sempat meredam kecepatan.
Jelang balapan MotoGP Spanyol, Rossi sempat bermasalah dengan pengaturan ban. Hal ini bahkan sampai membuatnya menyatakan kalau dirinya tak bakal jadi juara di Jerez, yang mana dia cuma start di tempat keempat.
Akan tetapi, fakta di lintasan berbicara sendiri dan itu tak sama dengan pesimisme Rossi. Didalam balapan, 'The Doctor' mengawali dengan positif saat bisa menjaga posisi dan perlahan memburu para rider di depannya.
Kemudian, Jorge Lorenzo yang di Motegi terlibat duel sengit dengannya kali ini bisa Rossi libas dengan sukses. Setelah itu, giliran rival beratnya musim lalu, Casey Stoner, yang Rossi lewati.
Stoner sempat memberi perlawana alot, tapi Rossi semakin menjauh. Setelah Stoner, si pembalap Yamaha itu mencari target buruan baru, yakni posisi terdepan yang saat itu diisi Pedrosa.
Sedikit demi sedikit Rossi berhasil memangkas jarak. Klimaksnya tentu saja adalah ketika si rider Spanyol dilewati sang pembalap Italia. Setelahnya Rossi tak bisa dilewati lagi dan akhirnya finis di posisi pertama.
Melihat performa Rossi dalam memburunya dan kemudian melewatinya, Pedrosa punya kesan tersendiri. Dia tak terkejut kalau kemudian Rossi jadi juara.
"Mungkin dia tadi melaju perlahan dulu untuk mencoba-coba, juga agar tak membuat orang lain melihat betapa cepat dirinya," sangka Pedrosa seperti diwartakan Auto Sport.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar