Jorge Lorenzo meninggalkan Malaysia dengan mood yang sangat positif. Hal itu terjadi setelah adaptasi Lorenzo dengan motor anyar Fiat Yamaha semakin meningkat.
Lorenzo untuk pertama kali menggunakan ban Bridgestone pada laga ujicoba di Sepang, setelah sepanjang musim lalu Fiat Yamaha memilih menggunakan produk Michelin.
Namun, Lorenzo tidak menjalani dua sesi awal dengan mulus. Mantan pembalap 125cc dan 250cc itu gagal menembus 10 besar pada laga ujicoba di Sirkuit Sepang. Dia tertinggal dari rekan setimnya Valentino Rossi dan Colin Edwards dari Tech 3 Yamaha.
Meski begitu, bukan Lorenzo namanya bila dia tidak mampu bangkit. Setelah menjalani 22 putaran pada ujicoba hari terakhir, Lorenzo berhasil menjadi pembalap tercepat ketujuh. Dia hanya kalah sepersekian detik dibelakang Rossi.
"Saya sangat senang karena saya sudah mulai bisa memacu ban Bridgestone dengan cepat. Ini merupakan ujicoba terbaik saya untuk tahun ini," ungkap Lorenzo dikutip MCN.
"Buktinya, meski dalam kondisi panas dengan mencapai 32 derajat celcius (36 derajat di sore hari), namun saya masih mampu menyelesaikan 22 putaran pada laga ujicoba itu," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Kini, Lorenzo menatap ujicoba selanjutnya yang akan berlangsung di Qatar nanti. Dia yakin bisa beradaptasi baik dengan motor maupun ban Bridgestone pada laga ujicoba di Sirkuit Losail.
"Semua tim akan terus bekerja keras, sehingga kami bisa semakin membaik di Qatar bulan depan. Kami harus terus meningkatkan catatan waktu setiap hari. Sebab, kami tidak punya banyak waktu," tandas pembalap 21 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar