Jorge Lorenzo tak hanya harus berjuang menghadapi para rival sesama pembalap di Laguna Seca. Dia juga harus menghadapi rasa sakit luar biasa.
Setelah mencatat posisi pole di MotoGP AS, Lorenzo mengalami cedera yang mengakibatkan tulang bahunya sedikit bergeser dan tulang kaki kanannya pun disebut retak. Dalam kondisi itulah dia harus membalap, Senin (06/07/2009) dinihari WIB.
Kondisi fisik itu rupanya tak terperikan. Hasilnya saat start dia pun dengan mudah kehilangan posisi terdepan, meski pada akhirnya perlahan-lahan bisa mengejar dan finis di posisi tiga.
"Keadaan benar-benar sulit, tapi dengan start buruk, plus kendala fisik, saya melakukan yang saya bisa," katanya kepada BBC.
"Sakitnya luar biasa. Saat tikungan ke kanan, rasanya sakit sekali. Saya tak bisa banyak menggunakan tangan (yang cedera di bagian bahu) jadi saya menggunakan lengan kiri sehingga jadi terasa lelah. Benar-benar buruk," aku Lorenzo.
Dengan kondisi sedemikian parah, tak pelak Lorenzo tak menyangka akan bisa meraih hasil bagus dengan laju yang terbilang bagus. Apalagi dalam balapan dia juga sempat mengancam posisi Valentino Rossi di peringkat dua.
"Saya mencoba melewati Valentino, mungkin pada titik yang salah dan saya seharusnya menunggu beberapa tikungan lagi, tapi apapun juga sudah mengambil keputusan itu," tandas Lorenzo tanpa rasa sesal.
Setelah mencatat posisi pole di MotoGP AS, Lorenzo mengalami cedera yang mengakibatkan tulang bahunya sedikit bergeser dan tulang kaki kanannya pun disebut retak. Dalam kondisi itulah dia harus membalap, Senin (06/07/2009) dinihari WIB.
Kondisi fisik itu rupanya tak terperikan. Hasilnya saat start dia pun dengan mudah kehilangan posisi terdepan, meski pada akhirnya perlahan-lahan bisa mengejar dan finis di posisi tiga.
"Keadaan benar-benar sulit, tapi dengan start buruk, plus kendala fisik, saya melakukan yang saya bisa," katanya kepada BBC.
"Sakitnya luar biasa. Saat tikungan ke kanan, rasanya sakit sekali. Saya tak bisa banyak menggunakan tangan (yang cedera di bagian bahu) jadi saya menggunakan lengan kiri sehingga jadi terasa lelah. Benar-benar buruk," aku Lorenzo.
Dengan kondisi sedemikian parah, tak pelak Lorenzo tak menyangka akan bisa meraih hasil bagus dengan laju yang terbilang bagus. Apalagi dalam balapan dia juga sempat mengancam posisi Valentino Rossi di peringkat dua.
"Saya mencoba melewati Valentino, mungkin pada titik yang salah dan saya seharusnya menunggu beberapa tikungan lagi, tapi apapun juga sudah mengambil keputusan itu," tandas Lorenzo tanpa rasa sesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar