Valentino Rossi tidak akan ada di daftar favorit juara MotoGP Spanyol. Yang mengejutkan, prediksi ini datang dari mulut juara dunia delapan kali itu sendiri.
Di sesi kualifikasi, Rossi hanya mampu meraih posisi empat. Catatan waktunya 0,709 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang menempati posisi pertama.
Performanya memang cenderung menurun sejak sesi latihan. Pada sesi latihan bebas pertama, ia mampu mencatat posisi tercepat. Namun ia tidak berhasil mempertahankan performanya di kualifikasi.
Rossi mengaku mengalami masalah pada ban depan motornya yang merupakan jenis ban baru Bridgestone yang baru dikenalkan tahun ini. Ban itu dinilai Rossi terlalu lembut.
"Ini merupakan kekhawatiran yang besar tentu saja. Tahun lalu saya dan Casey (Stoner) dapat menggunakan ban depan yang berbeda. Sekarang itu tidak bisa lagi dan kami membutuhkan penyesuaian gaya dan seting untuk ban yang sangat lembut seperti ini," ujar Rossi seperti dilansir Auto Sport.
"Pastinya jarak saya dengan pembalap di depan lebih besar dengan ban di sesi kualifikasi daripada ban untuk waktu perlombaan. Namun sekarang kami memiliki masalah," imbuh pembalap Italia itu.
"Kami telah memiliki jalan keluar tentang apa yang kami perlu ubah besok. Beberapa perubahan di pengaturan, namun belum secara pasti. Kami membutuhkan waktu untuk melihat data dan menentukan apa yang perlu di rubah untuk pemanasan," kata Rossi.
Dengan segala permasalahan di seting ban depan itu, Rossi pesimismtis akan mampu keluar sebagai juara di lomba. Juara dunia delapan kali itu hanya mematok target relistis, yakni naik podium.
"Tidak mungkin saya dapat memenangi lomba. Perbedaan sangat besar dibandingkan sesi latihan kemarin. Saat itu saya dapat berkendara lebih baik," nilainya.
"Tentu saja kami berharap hasil akhir pekan yang lebih baik dengan apa yang telah kami lakukan, terutama setelah kemarin. Namun kami memiliki masalah yang tidak terduga sebelumnya. Sekarang kami hanya berusaha semaksimal mungkin dan mencoba dapat naik podium di akhir balapan," tandas Rossi.
Di sesi kualifikasi, Rossi hanya mampu meraih posisi empat. Catatan waktunya 0,709 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang menempati posisi pertama.
Performanya memang cenderung menurun sejak sesi latihan. Pada sesi latihan bebas pertama, ia mampu mencatat posisi tercepat. Namun ia tidak berhasil mempertahankan performanya di kualifikasi.
Rossi mengaku mengalami masalah pada ban depan motornya yang merupakan jenis ban baru Bridgestone yang baru dikenalkan tahun ini. Ban itu dinilai Rossi terlalu lembut.
"Ini merupakan kekhawatiran yang besar tentu saja. Tahun lalu saya dan Casey (Stoner) dapat menggunakan ban depan yang berbeda. Sekarang itu tidak bisa lagi dan kami membutuhkan penyesuaian gaya dan seting untuk ban yang sangat lembut seperti ini," ujar Rossi seperti dilansir Auto Sport.
"Pastinya jarak saya dengan pembalap di depan lebih besar dengan ban di sesi kualifikasi daripada ban untuk waktu perlombaan. Namun sekarang kami memiliki masalah," imbuh pembalap Italia itu.
"Kami telah memiliki jalan keluar tentang apa yang kami perlu ubah besok. Beberapa perubahan di pengaturan, namun belum secara pasti. Kami membutuhkan waktu untuk melihat data dan menentukan apa yang perlu di rubah untuk pemanasan," kata Rossi.
Dengan segala permasalahan di seting ban depan itu, Rossi pesimismtis akan mampu keluar sebagai juara di lomba. Juara dunia delapan kali itu hanya mematok target relistis, yakni naik podium.
"Tidak mungkin saya dapat memenangi lomba. Perbedaan sangat besar dibandingkan sesi latihan kemarin. Saat itu saya dapat berkendara lebih baik," nilainya.
"Tentu saja kami berharap hasil akhir pekan yang lebih baik dengan apa yang telah kami lakukan, terutama setelah kemarin. Namun kami memiliki masalah yang tidak terduga sebelumnya. Sekarang kami hanya berusaha semaksimal mungkin dan mencoba dapat naik podium di akhir balapan," tandas Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar