Casey Stoner kehilangan poin berharga di seri-seri awal musim lalu dan boleh jadi faktor itu turut berperan dalam melayangnya gelar. Itu mengapa dia siap menaklukkan Jerez yang jadi seri ketiga.
Stoner melewati dua seri musim ini dengan cukup baik. Setelah jadi juara di Qatar, dia finis pada urutan keempat di Jepang. Torehan ini bikin dia menempati posisi tiga klasemen sementara.
Capaian di dua seri pertama itu setidaknya lebih baik ketimbang musim lalu, saat dia akhirnya hanya jadi runner-up juara dunia. Di dua seri musim 2008, dia jadi juara di Qatar dan finis pada peringkat 11 di Jerez, Spanyol.
Pembalap Ducati itu sendiri mengakui kalau lintasan-lintasan terbaik buatnya dan Desmosedici GP9 baru akan hadir di paruh berikutnya musim ini. Itu mengapa penting buatnya meraup poin sebanyak mungkin di seri-seri awal, yang notabene bukan sirkuit favoritnya.
"Trek-trek terbaik kami baru akan datang nanti tapi jika kami tetap fokus dan terus berusaha seperti sekarang, kami bisa mendapat hasil bagus. Awal musim ini sudah lebih baik buat kami ketimbang musim lalu, jadi kami akan coba menaikkan standar," aku Stoner di Crash.
Masalahnya, sirkuit Jerez yang membentang di akhir pekan adalah satu lintasan yang sama sekali belum pernah Stoner menangi saat melaju di kelas MotoGP. Jangankan menang, naik podium saja belum pernah --posisi enam, lima dan 11 secara berurutan sejak 2006 sampai 2008.
Meski demikian, rider Ducati asal Australia itu sendiri sudah menunjukkan hasil menjanjikan dalam ujicoba pra-musim ini.
"Saya pikir kami sudah membuat langkah maju di area ini dengan GP9 dan selama cuaca tak buruk atau ada semacam kendala, maka kami seharusnya baik-baik saja dengan pengaturan di Jerez," seru Stoner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar