Mengawali balapan dari posisi dua, Casey Stoner gagal naik podium di MotoGP Jepang. Akhir pekan ini di Jerez dalam gelaran MotoGP Spanyol, Valentino Rossi berharap musuh besarnya itu bereaksi dengan tampil maksimal.Stoner yang tampil perkasa pada seri perdana di Qatar justru tak bisa berbuat banyak di Motegi akhir pekan kemarin. Meski memulai balapan dari posisi dua, jagoan Ducati asal Australia itu harus puas menyelesaikan lomba tanpa bisa naik podium karena cuma finish di urutan empat.
Kurangnya waktu latihan karena hujan yang mengganggu sesi latihan bebas dan bahkan membuat kualifikasi dibatalkan disebut Stoner jadi penyebab buruknya performa dia di Jepang. Dia kemudian juga mengeluhkan motornya bermasalah pada sistem pengereman.
Rossi hingga kini sebenarnya juga masih mencari performa terbaik karena di dua seri perdana dia gagal jadi juara dan cuma bisa duduk di posisi dua. Namun di Jerez akhir pekan ini, sang juara dunia berharap mendapat perlawanan sengit dari Stoner.
"Stoner sangat kuat dan Ducati barunya lebih baik dibanding edisi pendahulunya, terutama jika Anda melihat performanya di lintasan seperti Jerez, di mana dia biasanya harus bersusah payah dengan Ducati," ungkap Rossi di MCN.
Dalam dua tahun terakhir, Jerez memang selalu jadi tempat yang tak bersahabat buat Stoner dan Ducati karena mereka tak pernah sekalipun naik podium. Namun kondisi itu bisa jadi akan berubah akhir pekan ini karena pada sesi latihan pra musim lalu Stoner tampil dominan dan bahkan memenangi sebuah BMW Road Car 135i setelah memenangi simulasi MotoGP, dia mengungguli Rossi dengan waktu 0,7 detik.
"Tahun ini mereka sangat cepat jadi itu berarti mereka lebih kompetitif dan berhasil memecahkan masalah pada motor terdahulu. Kami tahu akan sulit mengalahkannya tapi saya pikir kami juga dalam kondisi yang baik untuk mencoba melakukannya. Saya tak tahu apa masalah Casey (di Jepang), tapi dia cuma finis keempat dam tentunya di Jerez dia akan membalas dendam," pungkas Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar