MotoGP musim 2009 disebut-sebut masih akan menjadi milik Casey Stoner dan Valentino Rossi. Karena tidak terlalu meyakinkan di ujicoba, posisi Dani Pedrosa sebagai kompetitor utama akan digusur Jorge Lorenzo.
Dalam beberapa musim terakhir Rossi, Stoner dan Pedrosa bergantian menduduki podium tertinggi di banyak seri. Meski belum pernah menjadi juara dunia, Perdosa bersama motor Hondanya dianggap menjadi penantang serius buat Rossi dan Stoner.
Namun tiadanya gaung Honda di sesi ujicoba pra musim plus cedera yang membebat Pedrosa membuat pembalap Spanyol itu tak lagi dipandang sebagai penantang Yamaha dan Ducati sepanjang musim ini. Yang kemudian muncul mengisi kekosongan yang ditinggalkan Pedrosa adalah Jorge Lornezo. Setelah menjadi rookie terbaik tahun lalu, pembalap Fiat Yamaha itu diharapkan bisa duduk di posisi tiga besar.
"Casey telah menunjukkan potensi yang besar dan buat saya dia adalah pembalap tercepat untuk satu putaran lap. Tapi Valentino adalah pembalap yang lengkap yang bisa memanajemen latihan dan balapan. Ada jarak antara mereka berdua dan Jorge tepat berada di belakang mereka," ungkap Bos Tim Yamah, Daniele Romagnoli di MCN.
Romagnolli malah meragukan daya saing Stoner untuk musim ini. Meski mampu menjadi yang tercepat di tiga sesi ujicoba yang sudah dihelat, Stoner belum menunjukkan kalau dia mampu mengendarai motor dalam durasi yang panjang terkait cedera pergelangan tangan yang sedang diderita.
"Tak ada yang terkejut dengan kecepatan Casey, tapi kami memiliki beberapa pertanyaan soalnya. Dia tak melakukan sesi ujicoba dalam durasi yang panjang karena sudah puas dengan paket yang dimiliki atau dia memang tak bisa bertahan lama karena cedera tersebut?"
"Masih ada sedikit tanda tanya soal hal tersebut, namun kita lihat saja di balapan pertama. Casey dan Stoner sangat kuat dan jika Jorge bisa finis di belakang mereka maka itu adalah hasil yang bagus dan sebuah kemajuan," pungkas Romagnoli.
Dalam beberapa musim terakhir Rossi, Stoner dan Pedrosa bergantian menduduki podium tertinggi di banyak seri. Meski belum pernah menjadi juara dunia, Perdosa bersama motor Hondanya dianggap menjadi penantang serius buat Rossi dan Stoner.
Namun tiadanya gaung Honda di sesi ujicoba pra musim plus cedera yang membebat Pedrosa membuat pembalap Spanyol itu tak lagi dipandang sebagai penantang Yamaha dan Ducati sepanjang musim ini. Yang kemudian muncul mengisi kekosongan yang ditinggalkan Pedrosa adalah Jorge Lornezo. Setelah menjadi rookie terbaik tahun lalu, pembalap Fiat Yamaha itu diharapkan bisa duduk di posisi tiga besar.
"Casey telah menunjukkan potensi yang besar dan buat saya dia adalah pembalap tercepat untuk satu putaran lap. Tapi Valentino adalah pembalap yang lengkap yang bisa memanajemen latihan dan balapan. Ada jarak antara mereka berdua dan Jorge tepat berada di belakang mereka," ungkap Bos Tim Yamah, Daniele Romagnoli di MCN.
Romagnolli malah meragukan daya saing Stoner untuk musim ini. Meski mampu menjadi yang tercepat di tiga sesi ujicoba yang sudah dihelat, Stoner belum menunjukkan kalau dia mampu mengendarai motor dalam durasi yang panjang terkait cedera pergelangan tangan yang sedang diderita.
"Tak ada yang terkejut dengan kecepatan Casey, tapi kami memiliki beberapa pertanyaan soalnya. Dia tak melakukan sesi ujicoba dalam durasi yang panjang karena sudah puas dengan paket yang dimiliki atau dia memang tak bisa bertahan lama karena cedera tersebut?"
"Masih ada sedikit tanda tanya soal hal tersebut, namun kita lihat saja di balapan pertama. Casey dan Stoner sangat kuat dan jika Jorge bisa finis di belakang mereka maka itu adalah hasil yang bagus dan sebuah kemajuan," pungkas Romagnoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar