Gagal total di Qatar tidak menyurutkan optimisme Loris Capirossi di seri Jepang. Sejarah kemenangannya di Sirkuit Motegi membuat Capirex yakin hasil yang dipetiknya akan membaik.
Hanya tujuh lap balapan yang dilahap Capirossi di lomba pembuka tahun di Losail, hampir dua pekan silam. Pembalap Suzuki itu mengalami kecelakaan dan tidak bisa melanjutkan lomba. Ini hasil yang mengecewakan karena Capirossi tampil cukup bagus saat melakoni tes.
Menjelang gelaran MotoGP Jepang, Minggu (26/4/2009), Capirossi yakin kegagalannya di seri pertama tidak akan terulang. Pasalnya, Motegi pernah ditaklukannya sebanyak tiga kali.
Lomba tahun 2005, 2006 dan 2007 memang jadi milik Capirossi yang kala itu masih menggeber Ducati. Tahun lalu, pembalap berkebangsaan Italia itu tak bisa mencegah rekan senegaranya, Valentino Rossi, jadi jawara.
"Tahun lalu saya tidak bisa berbuat banyak karena kami terlalu pelan," kilah Capirossi seperti dilansir Auto Sport.
Capirossi mengklaim kegagalannya di Qatar adalah akibat adanya masalah di motor mengingat rekan setimnya, Chris Vermeulen, tak dihinggapi persoalan. Pembalap 36 tahun itu menyebut sasis motornya retak dan membuatnya celaka.
"Namun sekarang motor kami benar-benar beda dan saya yakin saya bisa mengulangi penampilan di Qatar. Jika saja saya tidak mengalami masalah di sana, saya pasti bisa bertarung dengan (Jorge) Lorenzo memperebutkan posisi tiga," tukas Capirex.
Capirossi selanjutnya menepis bahwa persaingan di Jepang bakal terjadi hanya di antara Rossi dan pembalap Ducati, Casey Stoner. Di Qatar, Stoner finis terdepan dibuntuti oleh Rossi.
"Benar bahwa mereka jauh lebih cepat dibanding siapapun di Qatar. Namun saya pikir sejarah takkan terulang. Saya yakin kami sudah kian mendekati mereka dan saya akan berada di barisan depan juga," tuntas Capirossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar