ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
Casey Stoner datangi ke Motegi dengan penuh percaya diri. Pembalap Ducati Marlboro itu mencoba meneruskan peforma gemilang awal musim MotoGP 2009 di Qatar pada dua pekan lalu.
Stoner memang memulai musim ini dengan gemilang. Betapa tidak, mantan juara dunia 2007 itu berhasil memenangi GP Qatar dengan meninggalkan juara dunia Valentino Rossi sebesar 7,7 detik.
Pekan ini, Stoner akan kembali melakukan balapan di Sirkuit Motegi dengan percaya diri. Pasalnya, pembalap asal Australia itu sempat memenangi balapan di sana pada musim 2005 dan 2007 dengan mengalahkan Loris Capirossi.
Namun, Rossi berhasil membalas sakit hati kepada Stoner dengan menyelesaikan balapan di urutan pertama pada balapan Motegi tahun lalu. Kemenangan itu membawa pembalap Fiat Yamaha tersebut meraih gelar juara dunia 2008.
"Saya sempat meraih podium pada setiap kelas di Motegi. Tapi, ada masanya di mana semua tidak berjalan dengan lancar," jelas Stoner sebagaimana dikutip Crash.
"Saya selalu berpikir kalau lintasan itu lebih cocok buat mobil balap ketimbang motor, dengan lintasan lebih banyak rem keras dan akselerasi poin. Tapi, secara keseluruhan saya tidak suka dengan hal ini," lanjut pembalap asal Australia itu.
Meski demikian, Stoner menilai balapan di Motegi nanti tetap akan berlangsung dari awal. Sejak memutuskan penggunaan ban tunggal pada awal musim, para pembalap belum melakukan ujicoba di lintasan itu.
"Kami belum melakukan ujicoba di sini seperti yang kami lakukan di Qatar. Jadi, bagaimana kami semua memulai dari nol, mengingat sesi latihan juga berkurang," ujar Casey.
"Namun, saya percaya stelan motor yang kami temukan pada ujicoba sudah bekerja dengan baik di setiap lintasan berbeda. Jadi, kami seharusnya sudah memiliki stelan dasar untuk balapan di Motegi," tambah pembalap 23 tahun itu.
"Tapi, kami tidak mau mengambil semua sebagai jaminan. Kami akan terus bekerja keras dan mencoba tetap fokus pada balapan nanto," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar