Dalam dua tahun terakhir, Casey Stoner dan Dani Pedrosa jadi pesaing utama Valentino Rossi di MotoGP. Jelang bergulirnya musim baru, The Doctor menganalisa dua kompetitornya itu.
Adalah hasil ujicoba di Sepang dua pekan lalu yang dijadikan acuan Rossi untuk menganalisa kekuatan pesaing-pesaingnya di musim 2009 ini. Sukses Stoner menjadi yang tercepat membuat jagoan Fiat Yamaha itu menilai sang rider Australia bakal jadi sandungan terbesarnya tahun ini.
Dalam sesi ujicoba di Sepang tersebut, Rossi yang tengah diganggu cedera duduk di posisi dua setelah kalah 0,094 detik atas Stoner.
"Stoner sudah sangat cepat. Saya pikir untuk membuat catatan waktu tersebut dia tidak diganggu banyak rasa sakit (usai operasi pergelangan tangan), jika dalam kondisi tanpa rasa sakit, dia bisa satu hingga satu setengah detik lebih cepat. Saya pikir itu bukan sesuatu yang nyata," ungkap Rossi seperti diberitakan Crash.
Terkait Pedrosa, Rossi mengaku belum bisa banyak memprediksi. Namun jika pembalap Repsol Honda itu dalam kondisi terbaik, Pedrosa disebutnya akan sangat membahayakan. Pembalap Spanyol itu tak bisa mengikuti sesi ujicoba Sepang hingga selesai karena diganggu rasa sakit pada lututnya, terhenti di hari kedua, dia mampu duduk di posisi empat pembalap tercepat.
"Saya pikir Dani cukup cepat, tapi Stoner jauh lebih kuat. Dani harus menunjukkan...Dia tahu cara mengendarai motornya, dia kompetitif, dia bagus, tapi kemenangannya lebih sedikit dibanding kami. Jadi, dari sudut pandang ini, dia butuh untuk lebih untuk berkembang," sambung Rossi.
Selain dua pesaing utamanya itu, Rossi juga "membahas" beberapa pembalap lain yang dinilainya cukup punya potensi menyulitkan. Meski begitu, tetap saja nama Stoner yang kembali muncul sebagai musuh terbesar sekaligus terberat.
"Capirossi adalah kejutan bersama Suzuki dan (Chris) Vermeulen juga bagus. Saya pikir Lorenzo butuh lebih banyak membalap, tapi untuk balapan pertama akan kompetitif," lanjut Rossi memprediksi.
"Stoner sudah menjadi kejutan sejak 2007, karena di sepanjang karirnya dia belum membuat hasil yang hebat. Tapi sekarang saya pikir dia adalah rival terberat saya," pungkas sang juara dunia.
Adalah hasil ujicoba di Sepang dua pekan lalu yang dijadikan acuan Rossi untuk menganalisa kekuatan pesaing-pesaingnya di musim 2009 ini. Sukses Stoner menjadi yang tercepat membuat jagoan Fiat Yamaha itu menilai sang rider Australia bakal jadi sandungan terbesarnya tahun ini.
Dalam sesi ujicoba di Sepang tersebut, Rossi yang tengah diganggu cedera duduk di posisi dua setelah kalah 0,094 detik atas Stoner.
"Stoner sudah sangat cepat. Saya pikir untuk membuat catatan waktu tersebut dia tidak diganggu banyak rasa sakit (usai operasi pergelangan tangan), jika dalam kondisi tanpa rasa sakit, dia bisa satu hingga satu setengah detik lebih cepat. Saya pikir itu bukan sesuatu yang nyata," ungkap Rossi seperti diberitakan Crash.
Terkait Pedrosa, Rossi mengaku belum bisa banyak memprediksi. Namun jika pembalap Repsol Honda itu dalam kondisi terbaik, Pedrosa disebutnya akan sangat membahayakan. Pembalap Spanyol itu tak bisa mengikuti sesi ujicoba Sepang hingga selesai karena diganggu rasa sakit pada lututnya, terhenti di hari kedua, dia mampu duduk di posisi empat pembalap tercepat.
"Saya pikir Dani cukup cepat, tapi Stoner jauh lebih kuat. Dani harus menunjukkan...Dia tahu cara mengendarai motornya, dia kompetitif, dia bagus, tapi kemenangannya lebih sedikit dibanding kami. Jadi, dari sudut pandang ini, dia butuh untuk lebih untuk berkembang," sambung Rossi.
Selain dua pesaing utamanya itu, Rossi juga "membahas" beberapa pembalap lain yang dinilainya cukup punya potensi menyulitkan. Meski begitu, tetap saja nama Stoner yang kembali muncul sebagai musuh terbesar sekaligus terberat.
"Capirossi adalah kejutan bersama Suzuki dan (Chris) Vermeulen juga bagus. Saya pikir Lorenzo butuh lebih banyak membalap, tapi untuk balapan pertama akan kompetitif," lanjut Rossi memprediksi.
"Stoner sudah menjadi kejutan sejak 2007, karena di sepanjang karirnya dia belum membuat hasil yang hebat. Tapi sekarang saya pikir dia adalah rival terberat saya," pungkas sang juara dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar