Pergelangan tangan Casey Stoner nyeri dan sulit digerakkan saat melakukan pengujian di Sepang pekan lalu. Stoner pun mulai cemas apabila sakitnya tak berkurang dalam tes di Qatar nanti.
Pada 1 Maret mendatang Stoner menjalani ujicoba di Losail, Qatar. Menurutnya, jika rasa nyeri pasca operasi pergelangan tangan November lalu masih dia rasakan nanti, itu akan jadi pertanda buruk untuknya di musim 2009.
"Tiga bulan sudah berlalu (sejak operasi) dan pergelangan tanganku masih sedikit sulit digerakkan dan sakit. Aku sama sekali tak suka dengan jalan cerita seperti ini," keluh Stoner di Auto Sport.
"Aku akan mencoba tidak memikirkannya sampai tes di Qatar, lalu kita akan melihatnya. Jika situasinya di Qatar tidak membaik dengan cepat, maka artinya banyak yang harus dikhawatirkan," lanjut dia.
Sebelumnya, operasi pergelangan tangan lainnya juga sudah pernah dijalani Stoner. Tapi saat itu kondisinya membaik dengan cepat, tidak seperti saat ini.
"Benar-benar mengecewakan menemukan bahwa setelah tiga bulan pergelangan tanganku jadi lebih parah ketimbang yang aku harapkan. Aku sudah pernah mengalami operasi di pergelangan tangan dan usai dua pekan aku baik-baik saja," kata Stoner.
Bermasalah dengan pergelangan tangan, Stoner tetap mampu mencatatkan waktu tercepat di dua dari tiga tes di Malaysia. Capaian ini bikin Stoner terkejut mengingat saat itu pergelangan tangannya benar-benar bikin dia terkendala.
"Aku berusaha beradaptasi, mengubah cara duduk di motor: Aku membuat beberapa pergerakan karena pergelangan tanganku praktis sulit digerakkan dan terasa sangat sakit saat pengereman."
"Rasanya nyaris seperti tak nyata bahwa aku bisa begitu cepat. Situasinya lebih buruk dari yang aku bayangkan. Aku tak berharap sudah akan langsung terasa enakan, tapi juga (tidak mengira) akan seburuk ini," papar Stoner.
Pada 1 Maret mendatang Stoner menjalani ujicoba di Losail, Qatar. Menurutnya, jika rasa nyeri pasca operasi pergelangan tangan November lalu masih dia rasakan nanti, itu akan jadi pertanda buruk untuknya di musim 2009.
"Tiga bulan sudah berlalu (sejak operasi) dan pergelangan tanganku masih sedikit sulit digerakkan dan sakit. Aku sama sekali tak suka dengan jalan cerita seperti ini," keluh Stoner di Auto Sport.
"Aku akan mencoba tidak memikirkannya sampai tes di Qatar, lalu kita akan melihatnya. Jika situasinya di Qatar tidak membaik dengan cepat, maka artinya banyak yang harus dikhawatirkan," lanjut dia.
Sebelumnya, operasi pergelangan tangan lainnya juga sudah pernah dijalani Stoner. Tapi saat itu kondisinya membaik dengan cepat, tidak seperti saat ini.
"Benar-benar mengecewakan menemukan bahwa setelah tiga bulan pergelangan tanganku jadi lebih parah ketimbang yang aku harapkan. Aku sudah pernah mengalami operasi di pergelangan tangan dan usai dua pekan aku baik-baik saja," kata Stoner.
Bermasalah dengan pergelangan tangan, Stoner tetap mampu mencatatkan waktu tercepat di dua dari tiga tes di Malaysia. Capaian ini bikin Stoner terkejut mengingat saat itu pergelangan tangannya benar-benar bikin dia terkendala.
"Aku berusaha beradaptasi, mengubah cara duduk di motor: Aku membuat beberapa pergerakan karena pergelangan tanganku praktis sulit digerakkan dan terasa sangat sakit saat pengereman."
"Rasanya nyaris seperti tak nyata bahwa aku bisa begitu cepat. Situasinya lebih buruk dari yang aku bayangkan. Aku tak berharap sudah akan langsung terasa enakan, tapi juga (tidak mengira) akan seburuk ini," papar Stoner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar