ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo optimistis bersaing di balapan musim depan. Bersama Fiat Yamaha, pembalap Spanyol itu siap menaklukkan seri perdana di Losail Internasional Sirkuit, Qatar, 12 April 2009. Hal itu diungkapkan Lorenzo ketika menghadiri konferensi pers acara Jakarta Motorcycle Show di Hotel Mulia, Sabtu (6/12/2008).
Optimistis pembalap berusia 21 itu lantaran kubu Fiat Yamaha mengalami sedikit perubahan menghadapi musim depan. Mulai dari chassis baru hingga modifikasi lain diperuntukkan Lorenzo untuk menaklukkan ajang prestisius tersebut.
Kondisi positif itu membuatnya akan lebih kompetitif lagi. Ditambah masalah cedera engkel kiri dan patah kaki kanan telah sepenuhnya pulih usai insiden di China. Dia berharap dukungan penuh tim hingga keluarga dekat akan menjadi penggerak semangatnya untuk berusaha tampil optimal di Qatar.
Lorenzo memang mengalami masa sulit musim lalu. Dia sempat mengalami lima kali insiden yang membuatnya babak-belur, terutama insiden di China yang dinilai paling parah.
Namun, menurutnya, semua kejadian itu telah dijadikan pelajaran dirinya menatap musim baru. "Saya senang bekerja sama dengan tim ini, termasuk bersama Velentino (Rossi). Dia adalah sahabat saya di luar hingga di dalam lintasan," kata Lorenzo ditemui wartawan di Jakarta, Sabtu (6/12/2008).
Karena itu, Lorenzo enggan dijadikan bayang-bayang parnertnya Valentino Rossi yang masih mengusung bendera Fiat Yamaha musim depan. Dia hanya bertekad akan memacu kuda besinya secepat mungkin.
Lorenzo pun tak lupa memberi sedikit tips, terutama bagi pembalap Indonesia Doni Tata yang akan tampil di World Super Sport (WSS) musim depan. "Doni (Tata) adalah pemain muda berbakat. Konsistensi yang telah diraihnya di kelas 250 cc harus tetap dipertahankan, terutama saat dia akan bersaing di WSS," cetus Lorenzo.
Sementara Doni menjadikan semangat pembalap Matador itu sebagai inspirasinya manatap musim baru. "Saya mengenal dia tak kenal menyerah. Buktinya, saat dia terjatuh di Prancis, dia berhasil naik podium meski harus mengejarnya dari belakang," ungkap Doni yang ditargetkan lima besar di WSS.
Sementara Wakil Direktur Yamaha Motor Indonesia Dyionisius Beti menjelaskan, pihaknya sengaja mengirim Doni ke WSS dengan harapan menimba ilmu terlebih dahulu.
"Dia akan bersaing dengan pembalap satu level. Kami berharap satu atau dua tahun ke depan dirinya akan kembali mengikuti MotoGp," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar