Duel menarik terjadi antara Valentino Rossi dengan James Toseland di GP Australia pekan kemarin. Rossi yang terkesan menilai, ketika itu Toseland membalap seperti setan.
Duel antara Rossi dan Toseland di pertengahan lomba memang cukup menarik. Keduanya saling menyalip untuk memperebutkan tempat ketiga di Phillip Island.
Namun, Rossi yang unggul pengalaman, akhirnya berhasil melewati sang pembalap debutan itu. Pembalap asal Italia itu mengaku terkesan dengan cara mengendarai motor pembalap debutan itu.
"Duel antara saya dengan Toseland merupakan pertarungan yang hebat. Dia membalap seperti setan, dia membalap seperti kehidupannya tergantung di balapan ini. Dia ngotot ingin pertahankan posisinya," puji Rossi seperti dilansir MCN.
"Saya terlalu santai pada awal saya melewatinya dan saya mulai sadar motor saya lebih cepat dari miliknya. Tapi, dia beberapa kali sempat melewati saya lagi. James sangat sulit untuk dilewati," lanjut mantan pembalap Honda itu.
"Bahkan, saya butuh tiga lap untuk mengetahui bagaimana saya bisa melewatinya dan begitu untuk ketiga kalinya saya melewati dia, saya langsung menggeber motor sekencang mungkin," tambah pembalap 29 tahun itu.
Toseland pun tidak ketinggalan. "Bisa berduel dengan Valentino sangat luar biasa. Tapi Anda bisa melihat dia memang sangat hebat. Meski motornya tidak maksimal, namun dia masih sulit dilewati," ujar pembalap asal Inggris itu.
Duel antara Rossi dan Toseland di pertengahan lomba memang cukup menarik. Keduanya saling menyalip untuk memperebutkan tempat ketiga di Phillip Island.
Namun, Rossi yang unggul pengalaman, akhirnya berhasil melewati sang pembalap debutan itu. Pembalap asal Italia itu mengaku terkesan dengan cara mengendarai motor pembalap debutan itu.
"Duel antara saya dengan Toseland merupakan pertarungan yang hebat. Dia membalap seperti setan, dia membalap seperti kehidupannya tergantung di balapan ini. Dia ngotot ingin pertahankan posisinya," puji Rossi seperti dilansir MCN.
"Saya terlalu santai pada awal saya melewatinya dan saya mulai sadar motor saya lebih cepat dari miliknya. Tapi, dia beberapa kali sempat melewati saya lagi. James sangat sulit untuk dilewati," lanjut mantan pembalap Honda itu.
"Bahkan, saya butuh tiga lap untuk mengetahui bagaimana saya bisa melewatinya dan begitu untuk ketiga kalinya saya melewati dia, saya langsung menggeber motor sekencang mungkin," tambah pembalap 29 tahun itu.
Toseland pun tidak ketinggalan. "Bisa berduel dengan Valentino sangat luar biasa. Tapi Anda bisa melihat dia memang sangat hebat. Meski motornya tidak maksimal, namun dia masih sulit dilewati," ujar pembalap asal Inggris itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar