Start di posisi sepuluh dan finish di podium ketiga tidaklah terlalu jelek menurut Valentino Rossi. The Doctor mengaku dirinya hanya kurang beruntung di babak kualifikasi.
Gelar juara sudah dikuncinya sejak MotoGP Jepang yang lalu, namun Rossi sepertinya memang urung mengalah. Semangat itu pula yang ia tunjukkan kala menyalip para pembalap di depannya hingga ke posisi ketiga dibawah Casey Stoner dan Daniel Pedrosa.
"Saya tidak berfikir bahwa hasil (balapan) ini jelek," ujar Italiano berusia 29 tahun ini.
"Sayangnya kami mendapat sedikit masalah kemarin (pada babak kualifikasi) dan itu membuat kami kesulitan untuk memulai dari barisan keempat, itu sangatlah pekerjaan yang berat," sambung penggeber tim Fiat Yamaha ini.
Di Seri Valencia Minggu (26/10/2008) lalu, Rossi memang jauh tertinggal dari Pedrosa sekitar 12 detik. namun hal itu tidak membuat juara dunia MotoGP enam kali ini frustasi, ia justru menikmati setiap keberhasilannya melewati satu demi satu pembalap, sebelum akhirnya berhasil mencapai satu posisi di belakang pembalap Repsol Honda ini.
"Saya selalu berpikir bahwa kami akan menemukan jalan dan tim akan memberikan saya motor yang bagus. Ini berarti saya akan bisa mendapatkan start yang baik kemudian bersenang-senang melewati para pembalap lainnya," tukas juara di semua kelas jet darat roda dua ini.
"Ketika saya berada di posisi ketiga, sudah tidak ada jalan lagi untuk mendapatkan Dani (Pedrosa) dan balapan sudah tidak lagi menarik," pungkas pemilik nomor 46 ini.
Hasil di seri Valencia semakin melambungkan The Doctor di klasemen teratas dengan 373 poin, mengalahkan Stoner (280) dan Pedrosa (249). tim Fiat Yamaha sendiri menjadi konstruktor terbaik dalam musim balapan 2008 dengan (563) yang mengungguli Repsol Honda (404).
Gelar juara sudah dikuncinya sejak MotoGP Jepang yang lalu, namun Rossi sepertinya memang urung mengalah. Semangat itu pula yang ia tunjukkan kala menyalip para pembalap di depannya hingga ke posisi ketiga dibawah Casey Stoner dan Daniel Pedrosa.
"Saya tidak berfikir bahwa hasil (balapan) ini jelek," ujar Italiano berusia 29 tahun ini.
"Sayangnya kami mendapat sedikit masalah kemarin (pada babak kualifikasi) dan itu membuat kami kesulitan untuk memulai dari barisan keempat, itu sangatlah pekerjaan yang berat," sambung penggeber tim Fiat Yamaha ini.
Di Seri Valencia Minggu (26/10/2008) lalu, Rossi memang jauh tertinggal dari Pedrosa sekitar 12 detik. namun hal itu tidak membuat juara dunia MotoGP enam kali ini frustasi, ia justru menikmati setiap keberhasilannya melewati satu demi satu pembalap, sebelum akhirnya berhasil mencapai satu posisi di belakang pembalap Repsol Honda ini.
"Saya selalu berpikir bahwa kami akan menemukan jalan dan tim akan memberikan saya motor yang bagus. Ini berarti saya akan bisa mendapatkan start yang baik kemudian bersenang-senang melewati para pembalap lainnya," tukas juara di semua kelas jet darat roda dua ini.
"Ketika saya berada di posisi ketiga, sudah tidak ada jalan lagi untuk mendapatkan Dani (Pedrosa) dan balapan sudah tidak lagi menarik," pungkas pemilik nomor 46 ini.
Hasil di seri Valencia semakin melambungkan The Doctor di klasemen teratas dengan 373 poin, mengalahkan Stoner (280) dan Pedrosa (249). tim Fiat Yamaha sendiri menjadi konstruktor terbaik dalam musim balapan 2008 dengan (563) yang mengungguli Repsol Honda (404).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar