Hasil akhir musim ini meleset dari target Casey Stoner, namun pembalap Ducati itu tak mengaku kecewa dan tetap bangga atas apa yang sudah raihnya.
Usai seri Malaysia, Stoner hanya bisa memastikan tempat di posisi runner up. Ia tertinggal cukup jauh dari Valentino Rossi, kampiun MotoGP 2008. Capaian tersebut di luar rencana Stoner, yang tak lain adalah juara musim lalu. Walau demikian masih ada sisi positif yang bisa diambil dari kegagalan tersebut.
"Balapan terakhir membuat Anda merefleksikan musim ini secara keseluruhan dan saya pikir kami bisa bangga kepada diri kami sendiri, meskipun kadang naik dan turun," ujar Stoner seperti dikutip Crash.
"Kami tidak memenangi kejuaraan, tapi kami berjuang keras untuk mendapatkannya, menebus kesalahan dan kemudian kehilangan kesempatan di lapangan, tetap bersatu setelah semua yang terjadi dan selalu memberi yang terbaik," tandasnya lagi.
Stoner berada di posisi runner up dengan 255 angka, tertinggal 102 angka dari Rossi dan unggul 46 poin dari Dani Pedrosa. Pembalap Australia itu bertekad untuk memperkecil jarak dengan Rossi, sekaligus memperlebar selisih poin dengan Pedrosa di Valencia.
"Kami akan berusaha untuk melanjutkan performa itu di Valencia, lintasan yang saya sukai karena meskipun sempit dan berkelok-kelok, balapan di sana selalu 'mengalir'. Valencia juga merupakan trek di mana saya meraih kemenangan pertama dan saat saya mengendarai Ducati untuk kali pertama di tahun 2006."
Usai seri Malaysia, Stoner hanya bisa memastikan tempat di posisi runner up. Ia tertinggal cukup jauh dari Valentino Rossi, kampiun MotoGP 2008. Capaian tersebut di luar rencana Stoner, yang tak lain adalah juara musim lalu. Walau demikian masih ada sisi positif yang bisa diambil dari kegagalan tersebut.
"Balapan terakhir membuat Anda merefleksikan musim ini secara keseluruhan dan saya pikir kami bisa bangga kepada diri kami sendiri, meskipun kadang naik dan turun," ujar Stoner seperti dikutip Crash.
"Kami tidak memenangi kejuaraan, tapi kami berjuang keras untuk mendapatkannya, menebus kesalahan dan kemudian kehilangan kesempatan di lapangan, tetap bersatu setelah semua yang terjadi dan selalu memberi yang terbaik," tandasnya lagi.
Stoner berada di posisi runner up dengan 255 angka, tertinggal 102 angka dari Rossi dan unggul 46 poin dari Dani Pedrosa. Pembalap Australia itu bertekad untuk memperkecil jarak dengan Rossi, sekaligus memperlebar selisih poin dengan Pedrosa di Valencia.
"Kami akan berusaha untuk melanjutkan performa itu di Valencia, lintasan yang saya sukai karena meskipun sempit dan berkelok-kelok, balapan di sana selalu 'mengalir'. Valencia juga merupakan trek di mana saya meraih kemenangan pertama dan saat saya mengendarai Ducati untuk kali pertama di tahun 2006."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar