Seperti pada balapan sebelumnya di GP Eropa, Stoner untuk kedua kalinya terjatuh. Padahal, pembalap Ducati itu sedang memimpin cukup jauh dari Rossi.
"Casey berusaha terlalu keras dan pada saat itu dia juga mengambil jalur yang sangat sempit. Itu juga dilakukannya dalam sesi latihan bebas sebelumnya," ungkap Rossi kepada Italia1.
"Jadi, mungkin dia menggeber motor terlalu kencang, sehingga dia kehilangan keseimbangan. Hari ini lintasan memang sangat licin. Motor saya juga sempat goyang di tikungan Stoner terjatuh," jelas pembalap asal Italia itu.
Namun, Rossi mengakui kalau motor Ducati yang dikendarai Stoner sangat kencang. Bahkan, The Doctor menuturkan sulit mengejar Stoner, bila dalam kondisi normal.
"Casey memang menggeber motornya sangat kencang. Apalagi, balapan ini masih sangat panjang dan saya tidak tahu apakah bisa mengejarnya bila dia tidak terjatuh," lanjut pembalap 29 tahun itu.
Hasil kemenangan ini, maka Rossi semakin mendekatkan diri ke tangga juara dunia. Dia mengumpulkan nilai 262. The Doctor unggul 75 poin dari Stoner yang menduduki posisi kedua.
"Tapi saya sangat senang. Sebab, stelan motor saya sangat sempurna. Ketika saya melihat Casey terjatuh, saya langsung yakin bisa juara. Hasil ini sangat bagus buat kami," pungkas mantan pembalap Honda itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar