Rasa-rasanya, tak ada seorang pun yang tidak kagum melihat prestasi Valentino Rossi. Tak terkecuali Andrea Dovizioso. Meski kagum, Dovi justru bertekad ingin mengalahkan Rossi.
Meski mengagumi, bukan berarti Dovi merasa inferior di hadapan Rossi. Bukti tersaji di seri pertama MotoGP tahun ini di Qatar. Dovi sukses mengungguli Rossi dengan finis di posisi empat sedangkan Rossi kelima.
"Sebelum tahun ini, bertarung dengan Valentino seperti sebuah mimpi. Tetapi sekarang saya berada di kelas yang sama dan saya ingin mengalahkan dia," ujar Dovi kepada Crash.
Tekad untuk mengalahkan Rossi jelas tidak mudah diwujudkan. Sebagai pembalap kedua yang paling sukses di eroa 500cc/MotoGP, Rossi bukan lawan yang gampang ditundukkan, apalagi secara konsisten.
"Itu sangat sulit karena dia memiliki talenta yang terbaik. Namun saya berhasil mengalahkan dia di balapan pertama saya dan finish sangat dekat dengannya di Barcelona," kata juara dunia 125cc tahun 2004 itu kemudian.
Sejauh ini, Dovizioso adalah pembalap non-pabrikan dengan prestasi terbaik. Setelah melakoni 11 GP, pembalap berusia 22 tahun itu menempati peringkat lima klasemen sementara dengan 103 poin.
"Sangat, sangat menyenangkan bisa bertarung tak hanya dengan Valentino (Rossi), tetapi dengan (Casey) Stoner dan (Dani) Pedrosa," tuntas Dovizioso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar