Valentino Rossi selalu gagal meraih posisi terdepan di tiga balapan MotoGP terakhir. Untuk itu, Rossi berambisi menjadi yang terdepan saat babak kualifikasi guna menghentikan sepak terjang pesaingnya Casey Stoner.
Nilai sempurna 75 didapat Casey Stoner dari tiga balapan terakhir. Meski sangat dominan, bukan berarti dia tak terkalahkan. Meraih pole adalah kunci menghentikan jagoan Ducati itu.
Rossi bukan tanpa alasan mengatakan hal tersebut. Kenyataannya, Stoner memenangkan tiga GP terakhir dengan menduduki posisi terdepan. Terakhir, pembalap Ducati itu melakukannya di GP Jerman pekan kemarin.
Stoner yang sebelum seri Inggris terpaut cukup jauh dari Valentino Rossi dan Dani Pedrosa tiba-tiba melejit dan duduk di posisi tiga klasemen. Tiga kemenangan beruntun yang dia raih di Inggris, Belanda dan Jerman memanaskan kembali persaingan di papan atas klasemen.
Melihat sukses dan keberhasilan Stoner mempertahankan momentum yang dia miliki, rentetan kemenangan pemuda Australia itu masih mungkin bertambah di MotoGP Amerika Serikat akhir pekan ini. Menurut Valentino Rossi, cara yang paling efektif untuk menghentikan laju Stoner harus sudah dimulai di sesi kualifikasi.
Untuk itu menatap GP Amerika Serikat (AS) pekan mendatang, Rossi berharap bisa tampil di posisi terdepan. Apalagi, Sirkuit di Laguna Seca merupakan salah satu lintasan favoritnya.
"Laguna telah menjadi favorit saya selama tiga tahun terakhir. Sirkuit itu merupakan salah satu kalender yang tidak pernah lepas dari genggaman saya. Yang pasti, kami mengincar kemenangan pada pekan ini," tegas pembalap Fiat Yamaha tersebut.
"Sirkuit itu memang merupakan lintasan yang sulit buat kami. Namun, saya optimistis perpaduan antara Bridgestone dan Yamaha akan bekerja dengan baik di lintasan tersebut," tandas pembalap asal Italia ini seperti dilansir autosport, Senin (14/7/2008).
"Kami datang ke sana dengan paket yang sama seperti di Jerman. Jadi kami harus bekerja keras untuk menjaga jarak dengan Stoner. Oleh karena itu, kami harus bisa memulai balapan dari posisi terdepan, karena jika dia berada di posisi terdepan akan sulit mengejarnya," pungkasnya.
Kemenangan yang diraih Stoner itu, membuat pembalap asal Austrlia itu hanya tertinggal 20 poin dari Rossi. The Doctor menempati peringkat pertama dengan mengoleksi 187 poin, sedangkan Stoner menduduki posisi ketiga setelah mengumpulkan nilai 167.
"Kami datang ke sana dengan paket yang sama seperti di Jerman, jadi kami harus bekerja keras untuk menjaga jarak dengan Stoner. Kami harus bisa memulai balapan dari posisi terdepan, karena jika dia berada di posisi terdepan akan sulit mengejarnya," ungkap Rossi di Auto Sport.Sayangnya usaha Rossi untuk mengalahkan Stoner sejak kualifikasi dipastikan akan sulit. Dalam empat seri terakhir Stoner selalu mamapu merengkuh pole, dan tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sementara pada seri yang sama, Rossi beturut-turut cuma mendapat posisi start sembilan, dua, tiga dan tujuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar