Valentino Rossi kembali membidik kemenangan pada MotoGP Inggris akhir pekan ini. Bukan cuma untuk memuluskan jalan menjadi juara dunia, tapi demi perpisahan dengan Donington Park.
Tahun 2009 ini akan menjadi kali terakhir Sirkuit Donington menggelar balapan MotoGP. Setelah menjadi tuan rumah sejak tahun 1987, musim depan lintaan sepanjang 4,023 km itu akan gantian menggelar F1, sementara MotoGP Inggris bakal dihelat di Silverstone.
Kalau Rossi punya ambisi besar dalam balapan akhir pekan nanti, itu bukan hanya untuk mempertahankan posisi teratas di klasemen pembalap. Jagoan Yamaha itu adalah pembalap tersukses di Donington Park, di kelas 125, 250, 500 cc dan MotoGP dia selalu sempat merasakan menjadi juara di sana.
Karena itulah dia ingin merayakan perpisahan yang layak dengan finis di podium tertinggi. Apalagi sudah sejak lama Inggris menjadi rumah kedua Rossi selain negara kelahirannya, Italia.
"Tahun lalu saya menjalani balapan yang bagus di Donington dan finis di posisi dua, tapi tahun ini saya benar-benar ingin menang. Saya selalu bilang kalau Donington adalah salah satu sirkuit favorit saya di dunia - sirkuitnya cepat tapi juga butuh kemampuan teknis - dan juga karena Inggris Raya merupakan tempat yang spesial karena sejak lama itu telah menjadi rumah saya," ungkap Rossi di Crash.
Total sudah tujuh kali Rossi menjadi pemenang di Donington, namun dia belum lagi menjejak podium tertinggi sejak tahun 2005. Pemuncak klasemen sementara itu dipastikan akan mendapat perlawanan ketat dalam balapan nanti, sebagaimana dia rasakan saat jadi juara di Jerman, Minggu (19/07/2009).
"Ini adalah tahun terakhir kami akan membalap di sana, kondisi yang membuat saya sedih. Tapi itu juga membuat saya semakin terpacu untuk mencoba menang di sana, juga buat fans yang selalu memperlakukan saya seperti pembalap mereka sendiri."
"Saya belum pernah menang lagi sejak 2005, itu sudah terlalu lama dan saya ingin mengucapkan selamat tinggal dengan cara sebaik mungkin. Tahun lalu kami tak bisa bersaing dengan (Casey) Stoner, tapi tahun ini motornya sangat kompetitif dan kami tiba di sana dengan memimpin klasemen, jadi kami berada di posisi yang kuat," pungkas pembalap berjuluk The Doctor itu.
Tahun 2009 ini akan menjadi kali terakhir Sirkuit Donington menggelar balapan MotoGP. Setelah menjadi tuan rumah sejak tahun 1987, musim depan lintaan sepanjang 4,023 km itu akan gantian menggelar F1, sementara MotoGP Inggris bakal dihelat di Silverstone.
Kalau Rossi punya ambisi besar dalam balapan akhir pekan nanti, itu bukan hanya untuk mempertahankan posisi teratas di klasemen pembalap. Jagoan Yamaha itu adalah pembalap tersukses di Donington Park, di kelas 125, 250, 500 cc dan MotoGP dia selalu sempat merasakan menjadi juara di sana.
Karena itulah dia ingin merayakan perpisahan yang layak dengan finis di podium tertinggi. Apalagi sudah sejak lama Inggris menjadi rumah kedua Rossi selain negara kelahirannya, Italia.
"Tahun lalu saya menjalani balapan yang bagus di Donington dan finis di posisi dua, tapi tahun ini saya benar-benar ingin menang. Saya selalu bilang kalau Donington adalah salah satu sirkuit favorit saya di dunia - sirkuitnya cepat tapi juga butuh kemampuan teknis - dan juga karena Inggris Raya merupakan tempat yang spesial karena sejak lama itu telah menjadi rumah saya," ungkap Rossi di Crash.
Total sudah tujuh kali Rossi menjadi pemenang di Donington, namun dia belum lagi menjejak podium tertinggi sejak tahun 2005. Pemuncak klasemen sementara itu dipastikan akan mendapat perlawanan ketat dalam balapan nanti, sebagaimana dia rasakan saat jadi juara di Jerman, Minggu (19/07/2009).
"Ini adalah tahun terakhir kami akan membalap di sana, kondisi yang membuat saya sedih. Tapi itu juga membuat saya semakin terpacu untuk mencoba menang di sana, juga buat fans yang selalu memperlakukan saya seperti pembalap mereka sendiri."
"Saya belum pernah menang lagi sejak 2005, itu sudah terlalu lama dan saya ingin mengucapkan selamat tinggal dengan cara sebaik mungkin. Tahun lalu kami tak bisa bersaing dengan (Casey) Stoner, tapi tahun ini motornya sangat kompetitif dan kami tiba di sana dengan memimpin klasemen, jadi kami berada di posisi yang kuat," pungkas pembalap berjuluk The Doctor itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar