ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
Ulah tidak sportif rider Honda Gresini Toni Elias terhadap Loris Capirossi pada GP Belanda pekan lalu membuat Capirex gagal menorehkan prestasi apik. Meski begitu, pembalap veteran Rizla Suzuki itu telah sepenuhnya melupakan insiden tersebut dan memaafkan Elias.
Ya, Elias memang telah melakukan tindakan kurang sportif dengan menyenggol motor Capirex di tikungan akhir Sirkuit Assen dan sempat membuat keduanya keluar trek, sebelum akhirnya Elias berhasil finish posisi enam, sementara Capirex terbenam di urutan sepuluh. Namun, akibat tindakannya itu Elias harus menerima hukuman penalti 20 detik dan turun peringkat ke posisi 12.
Atas insiden tersebut, Elias langsung mengumumkan permintaan maafnya di hadapan publik. Capirossi sendiri mengaku jika dirinya tak mempermasalahkan insiden tersebut. Menurutnya, kejadian yang dialaminya tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di dunia balap.
"Dalam dunia balap, kejadian seperti ini memang kerap terjadi. Toni mencoba menyalip saya hingga akhirnya kami berdua keluar trek. Namun bagi saya, itu bukanlah masalah yang besar," papar Capirossi sebagaimana dikutip situs resmi MotoGP.
"Saya juga sudah berbicara langsung dengannya (Toni-red). Dia adalah teman baik saya dan hingga kini hubungan kami juga masih baik-baik saja. Tetapi, pengawas pertandingan telah menegaskan jika Anda melakukan hal itu (menyenggol) dan tetap mempertahankan posisi seperti yang dilakukan Toni, maka ia harus menerima hukuman," tambahnya.
"Saya cukup prihatin atas apa yang menimpanya, tapi peraturan tersebut sudah menjadi hal yang baku dan harus diterima oleh seluruh pembalap," tukas rider 36 tahun yang pada akhirnya naik satu peringkat ke posisi 9 di GP Assen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar