Jorge Lorenzo punya tantangan lain di samping kompetisinya dengan Valentino Rossi dan Casey Stoner. Di MotopGP AS akhir pekan ini dia harus melupakan kejadian buruk musim lalu.
Debut Lorenzo pada kelas MotoGP di Laguna Seca tahun lalu berjalan berantakan. Pembalap Fiat Yamaha itu sudah harus menyudahi balapan saat dia barus sekali memutari sirkuit karena mengalami kecelakaan.
Kegagalan serupa jelas tak boleh diulangi Lorenzo musim ini. Bukan hanya karena persaingannya dengan Rossi dan Stoner di posisi atas klasemen, tapi karena dia sudah 'terlanjur' tampil sangat baik di sepanjang musim ini dan bahkan mampu mengumpulkan dua kemenangan.
"Tahun lalu Laguna benar-benar tak bagus buat saya, tapi saya tidak memikirkan hal tersebut. Saat itu adalah kali pertama saya tampil di sana tapi saya tak melihat itu sebagai sebuah masalah," ungkap Lorenzo seperti diberitakan Crash.
Rider asal Italia itu malah mencoba membangkitkan optimismenya. Kemenangan yang diraihnya di Portugal musim lalu dan di Jepang tahun ini adalah bukti kalau sirkuit yang sulit bukan berarti sama sekali tak bisa dimenanginya.
"Sampai tahun 2008 saya tak pernah menang di Portugal, tapi saya justru memenangi seri pertama saya (di kelas MotoGP) di sana. Dan itu terjadi lagi tahun ini di Motegi yang juga belum pernah saya menangi, jadi saya tidak pernah berpikir ada trek yang 'buruk' buat saya – masa lalu bukan masalah," lanjut pemuda Spanyol berusia 22 tahun itu.
"Kami merasa kuat setelah balapan terakhir dan setiap orang sangat termotivasi untuk melanjutkan hasil yang sama. Jadi saya menantikan tantangan baru dan masih belajar soal trek tersebut. Saya akan melakukan yang terbaik dan semoga saja itu berarti kami akan berada di posisi depan lagi," pungkas dia.
Debut Lorenzo pada kelas MotoGP di Laguna Seca tahun lalu berjalan berantakan. Pembalap Fiat Yamaha itu sudah harus menyudahi balapan saat dia barus sekali memutari sirkuit karena mengalami kecelakaan.
Kegagalan serupa jelas tak boleh diulangi Lorenzo musim ini. Bukan hanya karena persaingannya dengan Rossi dan Stoner di posisi atas klasemen, tapi karena dia sudah 'terlanjur' tampil sangat baik di sepanjang musim ini dan bahkan mampu mengumpulkan dua kemenangan.
"Tahun lalu Laguna benar-benar tak bagus buat saya, tapi saya tidak memikirkan hal tersebut. Saat itu adalah kali pertama saya tampil di sana tapi saya tak melihat itu sebagai sebuah masalah," ungkap Lorenzo seperti diberitakan Crash.
Rider asal Italia itu malah mencoba membangkitkan optimismenya. Kemenangan yang diraihnya di Portugal musim lalu dan di Jepang tahun ini adalah bukti kalau sirkuit yang sulit bukan berarti sama sekali tak bisa dimenanginya.
"Sampai tahun 2008 saya tak pernah menang di Portugal, tapi saya justru memenangi seri pertama saya (di kelas MotoGP) di sana. Dan itu terjadi lagi tahun ini di Motegi yang juga belum pernah saya menangi, jadi saya tidak pernah berpikir ada trek yang 'buruk' buat saya – masa lalu bukan masalah," lanjut pemuda Spanyol berusia 22 tahun itu.
"Kami merasa kuat setelah balapan terakhir dan setiap orang sangat termotivasi untuk melanjutkan hasil yang sama. Jadi saya menantikan tantangan baru dan masih belajar soal trek tersebut. Saya akan melakukan yang terbaik dan semoga saja itu berarti kami akan berada di posisi depan lagi," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar