Jorge Lorenzo yang finis di posisi dua sempat membuat kerepotan Valentino Rossi menjelang lomba berakhir. Ia pun menyesali keterlambatan dirinya memberi tekanan kepada sang juara bertahan.
Dalam lomba MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Minggu (17/07/09) malam WIB, Lorenzo harus puas menjadi runner-up di belakang Rossi. Padahal di beberapa lap sebelum balapan berakhir, pembalap asal Spanyol ini sempat mengambil alih posisi terdepan dari partnernya di tim Fiat Yamaha itu.
Lorenzo yang start dari posisi dua, mengaku tidak puas dengan hasil tersebut. Rider Spanyol ini mengaku menyesal terlambat memberi tekanan pada Rossi. Meski begitu, di klasemen sementara ia hanya terpaut 14 poin dari The Doctor.
"Saya tidak begitu senang," tuturnya kepada stasiun televisi Italian1 yang dilansirAuto Sport. "Tapi sekali lagi kami naik podium, dan itu sangat penting buat kami, karena kompetisi masih terbuka lebar."
“Mungkin strateginya salah. Saya perlu menyusul Valentino sedikit lebih awal. Karena setelah itu dia habis-habisan dan dia melakukan beberapa sergapan yang hebat di akhir lintasan lurus. Setelah itu tidak mungkin bagi saya untuk bisa menyalipnya lagi karena saya tidak mengerem terlalu kuat."
Kekalahan Lorenzo dari Rossi ini layaknya ulangan seri Barcelona sebulan silam. Keduanya terlihat duel seru dan Lorenzo kalah setelah di-overtake di tikungan terakhir lap terakhir.
"Jika saya menekannya lebih awal, mungkin saya bisa lebih memperlebar jarak. Valentino sangat bagus dalam pengereman dan saya belum merasa siap untuk menghadapinya. Kami sedang mengupayakannya, dan mungkin suatu saat kami bisa melakukannya," pungkasnya.
Dalam lomba MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Minggu (17/07/09) malam WIB, Lorenzo harus puas menjadi runner-up di belakang Rossi. Padahal di beberapa lap sebelum balapan berakhir, pembalap asal Spanyol ini sempat mengambil alih posisi terdepan dari partnernya di tim Fiat Yamaha itu.
Lorenzo yang start dari posisi dua, mengaku tidak puas dengan hasil tersebut. Rider Spanyol ini mengaku menyesal terlambat memberi tekanan pada Rossi. Meski begitu, di klasemen sementara ia hanya terpaut 14 poin dari The Doctor.
"Saya tidak begitu senang," tuturnya kepada stasiun televisi Italian1 yang dilansirAuto Sport. "Tapi sekali lagi kami naik podium, dan itu sangat penting buat kami, karena kompetisi masih terbuka lebar."
“Mungkin strateginya salah. Saya perlu menyusul Valentino sedikit lebih awal. Karena setelah itu dia habis-habisan dan dia melakukan beberapa sergapan yang hebat di akhir lintasan lurus. Setelah itu tidak mungkin bagi saya untuk bisa menyalipnya lagi karena saya tidak mengerem terlalu kuat."
Kekalahan Lorenzo dari Rossi ini layaknya ulangan seri Barcelona sebulan silam. Keduanya terlihat duel seru dan Lorenzo kalah setelah di-overtake di tikungan terakhir lap terakhir.
"Jika saya menekannya lebih awal, mungkin saya bisa lebih memperlebar jarak. Valentino sangat bagus dalam pengereman dan saya belum merasa siap untuk menghadapinya. Kami sedang mengupayakannya, dan mungkin suatu saat kami bisa melakukannya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar