Dani Pedrosa yang sempat berada di posisi dua dalam gelaran MotoGP Jerman, akhirnya finish dengan melorot satu peringkat. Ia mengaku jika dirinya sengaja melambatkan motornya karena tak ingin terjatuh.
Pada balapan hari Minggu (17/07/09) Pedrosa tampil cukup bagus. Dari start di urutan kedelapan ia sukses menyodok di posisi dua di awal lomba.
Di lap keempat, rider Honda asal Spanyol ini disusul oleh Casey Stoner yang mengambil alih posisinya. Bahkan peringkatnya sempat kembali merosot setelah berhasil didahului oleh Jorge Lorenzo beberapa saat sesudahnya.
Menanggapi kegagalannya mempertahankan posisi runner-up yang sempat diraihnya, Pedrosa mengakui dirinya sengaja melambat lantaran ban depannya bermasalah. Hal itu perlu dilakukannya karena ia tidak mau terjatuh.
"Start yang saya lakukan sangat bagus. Di tikungan pertama saya mengerem dengan sangat terlambat dan saya hampir bertubrukan. Namun saya dapat meraih posisi dua, saat itu rasanya setengah jalan untuk mengakhiri balapan telah saya genggam," katanya kepada BBC.
"Pada saat-saat awal, ketika saya berada di belakang Rossi, saya merasa cukup nyaman. Namun tiba-tiba ban depan saya bermasalah dan di tikungan terakhir saya hampir terjatuh. Lalu saya sadar, dengan banyaknya lap yang masih tersisa, saya dapat terjatuh di setiap tikungan, jadi saya mulai melambat," sambungnya.
Meski begitu, Pedrosa merasa maklum dengan hasil yang diraihnya karena permasalahan yang sama juga menimpa rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang gagal finish.
"Sangat disayangkan karena saya sudah cukup dekat dengan pembalap Yamaha. Dan saya pikir kami siap untuk berduel dengan mereka hari ini."
"Namun di sisi lain, rekan setim saya sepertinya memiliki permasalahan yang sama tapi meraih hasil yang jauh lebih buruk ketimbang saya. Ia harus keluar dari balapan. Jadi saya cukup senang kami dapat meraih podium," pungkasnya.
Pada balapan hari Minggu (17/07/09) Pedrosa tampil cukup bagus. Dari start di urutan kedelapan ia sukses menyodok di posisi dua di awal lomba.
Di lap keempat, rider Honda asal Spanyol ini disusul oleh Casey Stoner yang mengambil alih posisinya. Bahkan peringkatnya sempat kembali merosot setelah berhasil didahului oleh Jorge Lorenzo beberapa saat sesudahnya.
Menanggapi kegagalannya mempertahankan posisi runner-up yang sempat diraihnya, Pedrosa mengakui dirinya sengaja melambat lantaran ban depannya bermasalah. Hal itu perlu dilakukannya karena ia tidak mau terjatuh.
"Start yang saya lakukan sangat bagus. Di tikungan pertama saya mengerem dengan sangat terlambat dan saya hampir bertubrukan. Namun saya dapat meraih posisi dua, saat itu rasanya setengah jalan untuk mengakhiri balapan telah saya genggam," katanya kepada BBC.
"Pada saat-saat awal, ketika saya berada di belakang Rossi, saya merasa cukup nyaman. Namun tiba-tiba ban depan saya bermasalah dan di tikungan terakhir saya hampir terjatuh. Lalu saya sadar, dengan banyaknya lap yang masih tersisa, saya dapat terjatuh di setiap tikungan, jadi saya mulai melambat," sambungnya.
Meski begitu, Pedrosa merasa maklum dengan hasil yang diraihnya karena permasalahan yang sama juga menimpa rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang gagal finish.
"Sangat disayangkan karena saya sudah cukup dekat dengan pembalap Yamaha. Dan saya pikir kami siap untuk berduel dengan mereka hari ini."
"Namun di sisi lain, rekan setim saya sepertinya memiliki permasalahan yang sama tapi meraih hasil yang jauh lebih buruk ketimbang saya. Ia harus keluar dari balapan. Jadi saya cukup senang kami dapat meraih podium," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar