Dalam tiga seri terakhir, Casey Stoner membalap dengan kondisi tubuh yang kurang fit. Tim Ducati pun berniat untuk mengadakan pemeriksaan medis terhadap Stoner untuk membugarkan kondisinya.
Pada balapan di Catalunya dan Belanda, Stoner hanya mampu finis di posisi tiga, di belakang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. MCN menyebut bahwa dalam dua balapan tersebut, Stoner mengalami kram perut parah.
Pemuda berusia 23 tahun itu bahkan harus menahan sakit dan muntah dua kali di dalam helmnya ketika melaju di Catalunya. Kondisi Stoner ini sendiri belum sempat didiagnosis secara tuntas mengingat ketatnya persiapan balapan.
Pada balapan di sirkuit Laguna Seca, Senin (06/07/2009) dinihari WIB, Stoner menyebut bahwa kondisinya masih belum bugar benar. Alhasil dengan kondisi tubuh yang demikian, ia pun harus puas finis di urutan empat.
Bos Ducati, Livio Suppo, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan medis kepada Stoner besok. Pemeriksaan ini harus segera dilakukan agar rider asal Australia itu bisa fit pada seri berikutnya di Sachsenring, Jerman, pada 17 Juli 2009.
"Besok kami akan melakukan beberapa tes medis dan kami mengambil keuntungan dengan berada di sini ketimbang melakukannya setelah kembali ke Eropa," tandas Suppo di Auto Sport.
"Bersama dokter-dokter dari Italia dan Clinica Mobile kami telah mengumpulkan beberapa hal untuk ditangani, dan saya pikir kami tahu bagaimana harus bertindak. Dokter Claudio Macchiagodena telah banyak membantu Casey pada akhir pekan ini, kami harus berterimakasih kepadanya," tukasnya.
Dengan hasil di Laguna Seca, Stoner cuma dapat tambahan 13 poin dan masih ada di posisi tiga. Pembalap Ducati itu tertinggal 16 angka dari Rossi yang masih memimpin klasemen, diikuti Lorenzo di posisi dua dengan 142 poin.
Pada balapan di Catalunya dan Belanda, Stoner hanya mampu finis di posisi tiga, di belakang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. MCN menyebut bahwa dalam dua balapan tersebut, Stoner mengalami kram perut parah.
Pemuda berusia 23 tahun itu bahkan harus menahan sakit dan muntah dua kali di dalam helmnya ketika melaju di Catalunya. Kondisi Stoner ini sendiri belum sempat didiagnosis secara tuntas mengingat ketatnya persiapan balapan.
Pada balapan di sirkuit Laguna Seca, Senin (06/07/2009) dinihari WIB, Stoner menyebut bahwa kondisinya masih belum bugar benar. Alhasil dengan kondisi tubuh yang demikian, ia pun harus puas finis di urutan empat.
Bos Ducati, Livio Suppo, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan medis kepada Stoner besok. Pemeriksaan ini harus segera dilakukan agar rider asal Australia itu bisa fit pada seri berikutnya di Sachsenring, Jerman, pada 17 Juli 2009.
"Besok kami akan melakukan beberapa tes medis dan kami mengambil keuntungan dengan berada di sini ketimbang melakukannya setelah kembali ke Eropa," tandas Suppo di Auto Sport.
"Bersama dokter-dokter dari Italia dan Clinica Mobile kami telah mengumpulkan beberapa hal untuk ditangani, dan saya pikir kami tahu bagaimana harus bertindak. Dokter Claudio Macchiagodena telah banyak membantu Casey pada akhir pekan ini, kami harus berterimakasih kepadanya," tukasnya.
Dengan hasil di Laguna Seca, Stoner cuma dapat tambahan 13 poin dan masih ada di posisi tiga. Pembalap Ducati itu tertinggal 16 angka dari Rossi yang masih memimpin klasemen, diikuti Lorenzo di posisi dua dengan 142 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar