Bukan rahasia lagi San Carlo Honda Gresini mulai putus asa. Hingga lima seri MotoGP 2009 bergulir, dua pembalapnya Toni Elias dan Alex de Angelis belu mampu menembus posisi 20 besar.
Tak pelak, kesalahan ditimpakan pada buruknya setelan RC212V, sebab Honda dikabarkan tidak memiliki spare part baru sebagai pengganti komponen yang gagal uji. Ada apa? Tim manajer Fausto Gresini enggan menanggapi perkara ini.
"Tak ada gunanya mengaitkan situasi yang kami hadapi dengan persoalan politis. Yang bisa kami lakukan adalah terus bekerja keras," terang Gresini seperti dilansir Crash.
Elias mengakui, masalah sasis yang menghadangnya terlalu besar dan sulit diselesaikan. Sebaliknya, rekan setimnya de Angelis menitikberatkan persoalan pada gaya tarik ban. Itu saja.
"Saya selalu komplain akannya. Tapi di sirkuit Catalunya, dia membawa masalah besar buat saya," terangnya, "kami tidak punya barang baru untuk diuji. Jadi, kami hanya bisa bereksperimen dan coba-coba menemukan solusi."
Tak pelak, kesalahan ditimpakan pada buruknya setelan RC212V, sebab Honda dikabarkan tidak memiliki spare part baru sebagai pengganti komponen yang gagal uji. Ada apa? Tim manajer Fausto Gresini enggan menanggapi perkara ini.
"Tak ada gunanya mengaitkan situasi yang kami hadapi dengan persoalan politis. Yang bisa kami lakukan adalah terus bekerja keras," terang Gresini seperti dilansir Crash.
Elias mengakui, masalah sasis yang menghadangnya terlalu besar dan sulit diselesaikan. Sebaliknya, rekan setimnya de Angelis menitikberatkan persoalan pada gaya tarik ban. Itu saja.
"Saya selalu komplain akannya. Tapi di sirkuit Catalunya, dia membawa masalah besar buat saya," terangnya, "kami tidak punya barang baru untuk diuji. Jadi, kami hanya bisa bereksperimen dan coba-coba menemukan solusi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar