Tiga tahun telah berlalu semenjak sirkuit Assen mengalami perombakan. Namun Casey Stoner masih saja mengeluhkan lay out baru hasil renovasi tersebut.
Pada tahun 2006 sirkuit di negeri Belanda mengalami renovasi. Perubahan banyak dilakukan, termasuk dalam permukaan, panjang lintasan (panjang semula 7.750 meter sekarang menjadi 4.555 m) hingga meniadakan tikungan De Bult. Alasannya adalah demi keselamatan pembalap.
Sebelum dirombak, layout awal trek ini memang dinilai cukup 'ramah' dengan pembalap untuk bisa menggeber tunggangannya dengan maksimal. Permukaan sirkuit juga sangat grippy, sehingga pembalap bisa lebih leluasa menggeber motornya dibanding lintasan lain.
Pada saat New Assen pertama kali digunakan pada tahun 2007, sejumlah pembalap termasuk Stoner mengeluhkan hasil jadi dari pembenahan tersebut. Bahkan sampai saat ini nada miring tentang New Assen masih dilontarkan pembalap Australia ini.
"Saya sangat menikmati sirkuit yang lama, dan saya pikir pembalap lain juga berpendapat sama. Sirkuit yang lama masih menyenangkan. Kelokannya sangat bagus dan memiliki belokan yang naik turun " tukasnya seperti dilansir Crash.
"Kekecewaan utama adalah pada semua sudut yang mereka buat dimana tidak ada permukaan yang naik turun. Tidak ada gundukan di permukaan, terlalu rata. Hal itu sedikit menjemukan karena membuat tidak terdapat adegan susul menyusul di bagaian pertama trek tersebut. Padahal semua hal itu terdapat di trek lama."
Selain terkendala sirkuit, Stoner yang meraih podium pertama di Assen tahun lalu juga menyampaikan dirnya belum tahu soal kans untuk mengulangi suksesnya tersebut. Hal ini disebabkan motor yang dikendarainya sekarang berbeda dengan tahun silam.
"Kami cukup fantastis tahun lalu, motor bekerja dengan sempurna. Namun kami memiliki motor baru tahun ini jadi kami akan melihat apa yang terjadi besok Sabtu," pungkasnya.
Pada tahun 2006 sirkuit di negeri Belanda mengalami renovasi. Perubahan banyak dilakukan, termasuk dalam permukaan, panjang lintasan (panjang semula 7.750 meter sekarang menjadi 4.555 m) hingga meniadakan tikungan De Bult. Alasannya adalah demi keselamatan pembalap.
Sebelum dirombak, layout awal trek ini memang dinilai cukup 'ramah' dengan pembalap untuk bisa menggeber tunggangannya dengan maksimal. Permukaan sirkuit juga sangat grippy, sehingga pembalap bisa lebih leluasa menggeber motornya dibanding lintasan lain.
Pada saat New Assen pertama kali digunakan pada tahun 2007, sejumlah pembalap termasuk Stoner mengeluhkan hasil jadi dari pembenahan tersebut. Bahkan sampai saat ini nada miring tentang New Assen masih dilontarkan pembalap Australia ini.
"Saya sangat menikmati sirkuit yang lama, dan saya pikir pembalap lain juga berpendapat sama. Sirkuit yang lama masih menyenangkan. Kelokannya sangat bagus dan memiliki belokan yang naik turun " tukasnya seperti dilansir Crash.
"Kekecewaan utama adalah pada semua sudut yang mereka buat dimana tidak ada permukaan yang naik turun. Tidak ada gundukan di permukaan, terlalu rata. Hal itu sedikit menjemukan karena membuat tidak terdapat adegan susul menyusul di bagaian pertama trek tersebut. Padahal semua hal itu terdapat di trek lama."
Selain terkendala sirkuit, Stoner yang meraih podium pertama di Assen tahun lalu juga menyampaikan dirnya belum tahu soal kans untuk mengulangi suksesnya tersebut. Hal ini disebabkan motor yang dikendarainya sekarang berbeda dengan tahun silam.
"Kami cukup fantastis tahun lalu, motor bekerja dengan sempurna. Namun kami memiliki motor baru tahun ini jadi kami akan melihat apa yang terjadi besok Sabtu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar