ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009

Dinilai salah pilih ban, Valentino Rossi gagal meraih kemenangan kedelapan secara beruntun di Mugello. Keputusan juara bertahan MotoGP itu mendapatkan pembelaan dari Fiat Yamaha.
Memulai balapan dari posisi keempat, Rossi sempat bangkit dan memimpin perlombaan. Namun, tidak lama kemudian Marco Melandri berhasil merebut posisi terdepan dari tangan Rossi.
Basahnya lintasan membuat empat pembalap terdepan ketika itu, Melandri, Rossi, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner memutuskan masuk ke pit stop pada putaran ke-10 untuk mengganti ban.
Rossi kembali ke lintasan dengan menggunakan komposisi ban keras depan dan belakang. Mantan pembalap Honda itu mengaku pemilihan ban itu merupakan sebuah kesalahan.
"Di lintasan kering kami mampu memacu motor dengan kencang karena kami menemukan setelan tepat. Kemudian, ketika kami merubah setelan kami membuat kesalahan," sesal Rossi.
"Kami memutuskan untuk menggunakan ban yang sangat keras. Jadi, hal itu yang memaksa saya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan saya kehilangan banyak waktu," lanjut asal Italia itu.
"Pada akhirnya, saya dapat mengendarai motor lebih baik dan saya sadar bahwa saya harus bisa naik podium dan saya senang bisa melakukannya," tegasnya dikutip Crash.
Namun, manajer Fiat Yamaha Davide Brivio mencoba membela keputusan menggunakan ban keras tersebut. "Memang mudah mengatakan sekarang bahwa kami bisa meraih hasil berbeda," papar Brivio.
"Tapi, kami mengambil keputusan sebelum balapan serta berdasarkan dengan karakter motor, bagaimana Valentino membalap dan pengalaman kami sebelumnya," tambah pria asal Italia itu.
"Anda baru tahu bahwa tahu bahwa keputusan yang Anda ambil itu tepat, pada akhir balapan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar