Enam seri MotoGP terlewati, persaingan di pucuk klasemen sudah memanas. Alhasil, 11 seri sisa pun diyakini akan kian bergelora.
Lewat duel ketat kontra Jorge Lorenzo, Valentino Rossi berhasil menjadi yang terdepan dalam balapan di Catalunya, Minggu (14/06/2009). Kedua pembalap Fiat Yamaha itu finis satu-dua.
Di belakang Lorenzo, terdapatlah Casey Stoner dari Ducati, yang meski mengaku kurang fit tetap bisa mengamankan angka dengan finish di posisi tiga.
Kini Rossi, Lorenzo dan Stoner berada di posisi teratas klasemen pembalap dengan poin setara: 106. Ketiganya juga sama-sama sudah dua kali memenangi balapan.
Dengan musim yang praktis belum separuh terlewati, persaingan menuju tahta juara tampaknya akan jadi lebih ketat dan seru saja. Bisa jadi se-seru duel Lorenzo vs Rossi di Catalunya.
"Sekarang kami punya tiga pembalap dengan poin sama dan masih ada banyak balapan yang harus dijalani," kata Lorenzo di Auto Sport.
"Jadi yang penting publik sudah melihat balapan yang sangat menarik. Kami akan mencoba membuat balapan seperti ini (di Catalunya) lagi," lanjut rider Spanyol tersebut.
Memang, di Catalunya penikmat MotoGP harus deg-degan menanti sampai akhir balapan untuk melihat siapa yang jadi pemenang, karena Rossi terus membuntuti Lorenzo –yang akhirnya dilewati Rossi di tikungan terakhir.
"Itu luar biasa. Pembicaraan di balapan ini akan seputar (manuver saya di) lap terakhir, tapi adanya tiga pembalap dengan poin sama setelah hanya enam balapan…tak ada lagi yang tahu kapan kali terakhir hal seperti ini terjadi," ceplos Rossi.
Siapa yang akan jadi juara dunia tahun ini sepertinya memang masih sulit diprediksi karena ketatnya persaingan tersebut. Malah bukan tak mungkin title prestisius itu harus dipastikan di “tikungan” terakhir, sebagaimana yang hadir di Catalunya.
"Perebutan gelar tahun ini akan menarik sampai akhir," seru si juara bertahan Rossi yakin.
Lewat duel ketat kontra Jorge Lorenzo, Valentino Rossi berhasil menjadi yang terdepan dalam balapan di Catalunya, Minggu (14/06/2009). Kedua pembalap Fiat Yamaha itu finis satu-dua.
Di belakang Lorenzo, terdapatlah Casey Stoner dari Ducati, yang meski mengaku kurang fit tetap bisa mengamankan angka dengan finish di posisi tiga.
Kini Rossi, Lorenzo dan Stoner berada di posisi teratas klasemen pembalap dengan poin setara: 106. Ketiganya juga sama-sama sudah dua kali memenangi balapan.
Dengan musim yang praktis belum separuh terlewati, persaingan menuju tahta juara tampaknya akan jadi lebih ketat dan seru saja. Bisa jadi se-seru duel Lorenzo vs Rossi di Catalunya.
"Sekarang kami punya tiga pembalap dengan poin sama dan masih ada banyak balapan yang harus dijalani," kata Lorenzo di Auto Sport.
"Jadi yang penting publik sudah melihat balapan yang sangat menarik. Kami akan mencoba membuat balapan seperti ini (di Catalunya) lagi," lanjut rider Spanyol tersebut.
Memang, di Catalunya penikmat MotoGP harus deg-degan menanti sampai akhir balapan untuk melihat siapa yang jadi pemenang, karena Rossi terus membuntuti Lorenzo –yang akhirnya dilewati Rossi di tikungan terakhir.
"Itu luar biasa. Pembicaraan di balapan ini akan seputar (manuver saya di) lap terakhir, tapi adanya tiga pembalap dengan poin sama setelah hanya enam balapan…tak ada lagi yang tahu kapan kali terakhir hal seperti ini terjadi," ceplos Rossi.
Siapa yang akan jadi juara dunia tahun ini sepertinya memang masih sulit diprediksi karena ketatnya persaingan tersebut. Malah bukan tak mungkin title prestisius itu harus dipastikan di “tikungan” terakhir, sebagaimana yang hadir di Catalunya.
"Perebutan gelar tahun ini akan menarik sampai akhir," seru si juara bertahan Rossi yakin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar