ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
Keputusan ditiadakannya sesi latihan bebas Jumat pagi terus menuai protes dari para pembalap MotoGP. Juara Dunia 2007 Casey Stoner menegaskan, pengurangan sesi latihan akan berdampak buruk pada pelaksanaan balapan.
Seperti diketahui, perhelatan MotoGP musim ini memiliki sejumlah peraturan baru. Salah satunya adalah meniadakan satu sesi latihan serta memangkas durasi latihan yang tadinya satu jam menjadi 45 menit saja. Keputusan ini tidak lepas akibat terjadinya krisis finansial secara global.
Namun, hingga saat ini, keputusan tersebut masih mendapat tentangan di kalangan pembalap. Di sela persiapannya menghadapi GP Spanyol, Minggu (3/5/2009), Stoner menyempatkan diri menyampaikan sarannya untuk mengembalikan sesi latihan Jumat pagi.
"(Pemangkasan sesi latihan) berdampak besar bagi semua orang. Tahun ini, balapan akan lebih sporadis karena tidak ada yang memiliki kesempatan mengganti motor atau setting mereka selama sesi latihan, karena hal itu hanya membuang waktu dan anda hanya perlu melakukan putaran di sirkuit," tutur pembalap Ducati tersebut.
"Jika terjadi sesuatu seperti di Motegi, dimana anda menjalani satu sesi latihan di lintasan basah dan satu lagi di lintasan kering, serta babak kualifikasi dibatalkan, maka itu akan merusak keseluruhan akhir pekan anda. Kami harus memaksimalkan keadaan yang ada, tapi tidak ada yang benar-benar memiliki kesempatan menyiapkan setting yang diperlukan," lanjut Stoner.
"Bagi saya, lebih baik memiliki empat sesi latihan dengan durasi 45 menit ketimbang tiga sesi selama satu jam. Semua orang menginginkan sesi latihan Jumat pagi diberlakukan kembali," cetusnya seperti dikutip Crash.
Juara MotoGP 2008 Valentino Rossi mendukung penuh pernyataan rival utamanya itu. "Saya setuju dengan Casey, empat sesi selama 45 menit sepertinya lebih baik. Saya pikir kami akan menjalani tiga sesi dengan waktu satu jam, tapi bagi saya lebih baik adalah empat sesi selama 45 menit," tandas pembalap Fiat Yamaha itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar