Mungkin mereka tidak akan seperti Brawn GP di Formula 1. Tetapi kiprah tim Hayate di seri pertama MotoGP di Qatar terasa cukup menjanjikan. Marco Melandri pun menatap lomba dengan optimistis.
Hayate yang merupakan jelmaan tim Kawasaki yang menyatakan mundur dri MotoGP memang hanya menerjunkan satu pembalap, yakni Melandri. Tetapi Melandri mencatat hasil cukup bagus di kualifikasi dengan merebut posisi start ke 11.
Pembalap Italia itu bahkan lebih unggul ketimbang sejumlah pembalap papan atas dengan motor bagus seperti Dani Pedrosa atau Nicky Hayden. Ini sebuah pencapaian yang lumayan mengingat Melandri hanya dua kali mengikuti tes sebelum terjun di Losail.
"Saya sangat senang," komentar Melandri kepada TV1 yang dikutip Auto Sport. "Karena kami berkumpul sangat terlambat, kami hanya punya sedikit waktu untuk mempersiapkan diri."
"Pasca tes di Jerez kami terus bekerja di bagian elektronik untuk mendapatkan engine braking yang tepat. Kami mengubah banyak hal di software dan kami bekerja bersama untuk terus lebih baik. Saya menikmatinya," papar mantan juara dunia 250 cc itu lagi.
Meski memetik hasil lumayan di kualifikasi, peluang Melandri untuk membuat kejutan seperti yang pernah dilakukan Brawn GP di F1 tetap dirasa kecil. Pasalnya, di barisan depan masih ada para pembalap tangguh seperti Casey Stoner dan Valentino Rossi.
Melandri juga sempat mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi dan dipaksa berganti motor. Juara lima seri MotoGP itu menilai, kesialan yang dialaminya tidak akan mengganggu performa saat lomba.
"Kita hanya harus melihat saat balapan nanti. Saya pikir kami hanya perlu membuat satu modifikasi kecil di motor. Ini sangat positif," tutup Melandri.
Hayate yang merupakan jelmaan tim Kawasaki yang menyatakan mundur dri MotoGP memang hanya menerjunkan satu pembalap, yakni Melandri. Tetapi Melandri mencatat hasil cukup bagus di kualifikasi dengan merebut posisi start ke 11.
Pembalap Italia itu bahkan lebih unggul ketimbang sejumlah pembalap papan atas dengan motor bagus seperti Dani Pedrosa atau Nicky Hayden. Ini sebuah pencapaian yang lumayan mengingat Melandri hanya dua kali mengikuti tes sebelum terjun di Losail.
"Saya sangat senang," komentar Melandri kepada TV1 yang dikutip Auto Sport. "Karena kami berkumpul sangat terlambat, kami hanya punya sedikit waktu untuk mempersiapkan diri."
"Pasca tes di Jerez kami terus bekerja di bagian elektronik untuk mendapatkan engine braking yang tepat. Kami mengubah banyak hal di software dan kami bekerja bersama untuk terus lebih baik. Saya menikmatinya," papar mantan juara dunia 250 cc itu lagi.
Meski memetik hasil lumayan di kualifikasi, peluang Melandri untuk membuat kejutan seperti yang pernah dilakukan Brawn GP di F1 tetap dirasa kecil. Pasalnya, di barisan depan masih ada para pembalap tangguh seperti Casey Stoner dan Valentino Rossi.
Melandri juga sempat mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi dan dipaksa berganti motor. Juara lima seri MotoGP itu menilai, kesialan yang dialaminya tidak akan mengganggu performa saat lomba.
"Kita hanya harus melihat saat balapan nanti. Saya pikir kami hanya perlu membuat satu modifikasi kecil di motor. Ini sangat positif," tutup Melandri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar