Waktu penundaan balapan diakui Casey Stoner menguntungkan buatnya. Sebaliknya buat Valentino Rossi yang mungkin bisa lebih mantap jika balapan tetap sesuai jadwal semula.
Hujan yang mengguyur Losail, Senin (13/4/2009) dinihari WIB, sudah bikin balapan urung digelar saat itu. Race pun dijadwalkan ulang untuk dihelat Selasa (14/4/2009) dinihari WIB, yang mana balapan kemudian dimenangi Casey Stoner.
Terhadap perubahan tersebut, Stoner mengaku kalau dirinya sedikit diuntungkan karena bisa mengatur motor lebih oke. Tapi untuk Rossi, efeknya justru sebaliknya.
"Lebih daripada strategi, Stoner dan saya punya cara beda dalam mendekati balapan, cara kami berlatih dan cara mengatur motor," kata Rossi kepada televisi Italia1 yang dilansir Auto Sport.
"Mungkin akan lebih baik kalau kami membalap malam kemarin karena kami sedang dalam kondisi yang lebih baik dan kami sedang lebih dekat. Setelah hujan kemarin aspalnya jadi sedikit agresif dan pagi ini kami sudah bermasalah dengan ban," papar dia.
Rossi sendiri akhirnya harus puas finish di posisi dua. Itu dicapai sesuai dengan posisi startnya, kendati tempat tersebut sempat direbut para pembalap lain selepas start. Ini bikin Rossi tak total fokus ke Stoner.
"Sayangnya saya kehilangan terlalu banyak waktu dengan Loris (Capirossi) dan (Jorge) Lorenzo, sedangkan Stoner langsung super cepat dari start dan bikin rentang besar."
"Tapi lalu kami bikin lima, enam atau tujuh lap ketika saya menikmati laju sendiri karena saya ngebut sangat kencang dan merasa enak. Saya bisa mendekat di bawah dua detik dan balapan saat itu masih panjang," terang 'The Doctor'.
Akan tetapi, pada akhirnya Rossi harus menyerah dengan keadaan dan harus puas mengakhiri balapan di tempat kedua. "Saya mulai mengalami terlalu banyak masalah dan saya harus memutuskan crash atau finis di posisi dua saja. Saya pikirkan itu selama setengah lap dan memutuskan lebih baik finis di posisi dua," tandas Rossi.
Hujan yang mengguyur Losail, Senin (13/4/2009) dinihari WIB, sudah bikin balapan urung digelar saat itu. Race pun dijadwalkan ulang untuk dihelat Selasa (14/4/2009) dinihari WIB, yang mana balapan kemudian dimenangi Casey Stoner.
Terhadap perubahan tersebut, Stoner mengaku kalau dirinya sedikit diuntungkan karena bisa mengatur motor lebih oke. Tapi untuk Rossi, efeknya justru sebaliknya.
"Lebih daripada strategi, Stoner dan saya punya cara beda dalam mendekati balapan, cara kami berlatih dan cara mengatur motor," kata Rossi kepada televisi Italia1 yang dilansir Auto Sport.
"Mungkin akan lebih baik kalau kami membalap malam kemarin karena kami sedang dalam kondisi yang lebih baik dan kami sedang lebih dekat. Setelah hujan kemarin aspalnya jadi sedikit agresif dan pagi ini kami sudah bermasalah dengan ban," papar dia.
Rossi sendiri akhirnya harus puas finish di posisi dua. Itu dicapai sesuai dengan posisi startnya, kendati tempat tersebut sempat direbut para pembalap lain selepas start. Ini bikin Rossi tak total fokus ke Stoner.
"Sayangnya saya kehilangan terlalu banyak waktu dengan Loris (Capirossi) dan (Jorge) Lorenzo, sedangkan Stoner langsung super cepat dari start dan bikin rentang besar."
"Tapi lalu kami bikin lima, enam atau tujuh lap ketika saya menikmati laju sendiri karena saya ngebut sangat kencang dan merasa enak. Saya bisa mendekat di bawah dua detik dan balapan saat itu masih panjang," terang 'The Doctor'.
Akan tetapi, pada akhirnya Rossi harus menyerah dengan keadaan dan harus puas mengakhiri balapan di tempat kedua. "Saya mulai mengalami terlalu banyak masalah dan saya harus memutuskan crash atau finis di posisi dua saja. Saya pikirkan itu selama setengah lap dan memutuskan lebih baik finis di posisi dua," tandas Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar