Diundurnya balapan di Sirkuit Losail, alih-alih dibatalkan, disyukuri oleh mayoritas tim. Namun, ada efek lainnya yang membuat tim-tim tersebut juga merugi.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mendera Losail membuat balapan akhirnya urung digelar. Pasalnya tentu akan sulit membalap di tengah hujan pada malam hari.
Tetapi pada akhirnya balapan tersebut diputuskan akan digelar dengan penundaan selama sehari. Sebuah keputusan yang disyukuri oleh para pembalap.
"Saya bahagia dengan keputusan untuk menunda balapan menjadi besok karena saya sangat ingin membalap," ujar Jorge Lorenzo.
Tim-tim pun menyuarakan hal yang sama, meski akhirnya mereka harus mengeluarkan biaya tambahan karena harus tinggal lebih lama di Qatar. Yamaha, contohnya, mereka jadi harus mengubah jadwal penerbangan pulang dan biaya tambahan untuk hotel.
"Tentu saja hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dari sisi logistik. Kami harus mengubah penerbangan dan hotel untuk semua staff kami. Tapi kami menerima ini karena ini demi kebaikan olahraga ini," ujar Managing Director Yamaha Lin Jarvis seperti dilansir Eurosport.
"Setelah melakukan pembicaraan dengan Masahiko Nakajima, Davide Drivio, Daniele Romagnoli, dan tentu saja dengan Valentino (Rossi) dan Jorge, Yamaha mendukung penuh keputusan untuk membalap besok."
"Kami harus mengeluarkan usaha yang lebih, dengan tes dan akhirnya kerja keras selama lima hari. Oleh karena itu kami pikir penting untuk tetap tinggal di sini dan membuat balapan tetap berlangsung," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mendera Losail membuat balapan akhirnya urung digelar. Pasalnya tentu akan sulit membalap di tengah hujan pada malam hari.
Tetapi pada akhirnya balapan tersebut diputuskan akan digelar dengan penundaan selama sehari. Sebuah keputusan yang disyukuri oleh para pembalap.
"Saya bahagia dengan keputusan untuk menunda balapan menjadi besok karena saya sangat ingin membalap," ujar Jorge Lorenzo.
Tim-tim pun menyuarakan hal yang sama, meski akhirnya mereka harus mengeluarkan biaya tambahan karena harus tinggal lebih lama di Qatar. Yamaha, contohnya, mereka jadi harus mengubah jadwal penerbangan pulang dan biaya tambahan untuk hotel.
"Tentu saja hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dari sisi logistik. Kami harus mengubah penerbangan dan hotel untuk semua staff kami. Tapi kami menerima ini karena ini demi kebaikan olahraga ini," ujar Managing Director Yamaha Lin Jarvis seperti dilansir Eurosport.
"Setelah melakukan pembicaraan dengan Masahiko Nakajima, Davide Drivio, Daniele Romagnoli, dan tentu saja dengan Valentino (Rossi) dan Jorge, Yamaha mendukung penuh keputusan untuk membalap besok."
"Kami harus mengeluarkan usaha yang lebih, dengan tes dan akhirnya kerja keras selama lima hari. Oleh karena itu kami pikir penting untuk tetap tinggal di sini dan membuat balapan tetap berlangsung," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar