Batal menghadapi Troy Bayliss di WSBK membuat Valentino Rossi sedih. Namun Yamaha tak menutup peluang bagi pembalapnya tersebut bisa tampil di WSBK di masa mendatang.
Rencana Rossi bertarung dengan juara WSBK Bayliss batal setelah Yamaha menyatakan tak dapat menyediakan motor tepat pada waktunya. Namun di luar masalah teknis Yamaha mengaku sangat antusias mendengar rencana Rossi untuk tampil di WSBK.
"Kami sangat tertarik mengenai ide tampil di balapan Superbike. Valentino mempengaruhi kami dengan hasratnya untuk tantangan dan pengalaman baru tersebut," ungkap Bos Yamaha Davide Brivio seperti dilansir Auto Sport.
Namun, Brivio mengakui bahwa Rossi sangat sedih setelah mendengar Yamaha membatalkan rencananya tersebut karena tidak siap membangun motor. Meski demikian Yamaha tetap membuka kesempatan bagi Rossi untuk tampil di WSBK.
"Valentino sangat sedih ketika kami membatalkan pengalamannya ini, namun kami akan mempertimbangkan lagi di masa mendatang. Saya yakin dia akan lebih kompetitif, namun kami tak bermaksud memenangi balapan ini," lanjut Brivio.
"Kami telah menuju ide terbaik untuk melihat di level mana kami dapat capai dalam satu balapan. Ini menarik, seperti tantangan masa lalu. Saya berharap kami akan mempertimbangkan lagi di masa depan, saya tetap memimpikan hal itu," ujarnya.
Begitu pula, Rossi yang masih sangat berharap kesempatan tampil menghadapi Bayliss dapat terpenuhi di musim depan. "Ini ide menyenangkan, dan saya sangat senang dengan hal itu," ujar rider Italia ini yang berencana datang ke Jakarta ini .
"Saya sangat ingin bertarung dengan Bayliss karena dia juara dunia. Sayang sekali sulit untuk saat ini dan saya tak punya kesempatan. Namun saya berharap di masa depan, mungkin tahu depan kami dapat melakukannya," harap Rossi.
Rencana Rossi bertarung dengan juara WSBK Bayliss batal setelah Yamaha menyatakan tak dapat menyediakan motor tepat pada waktunya. Namun di luar masalah teknis Yamaha mengaku sangat antusias mendengar rencana Rossi untuk tampil di WSBK.
"Kami sangat tertarik mengenai ide tampil di balapan Superbike. Valentino mempengaruhi kami dengan hasratnya untuk tantangan dan pengalaman baru tersebut," ungkap Bos Yamaha Davide Brivio seperti dilansir Auto Sport.
Namun, Brivio mengakui bahwa Rossi sangat sedih setelah mendengar Yamaha membatalkan rencananya tersebut karena tidak siap membangun motor. Meski demikian Yamaha tetap membuka kesempatan bagi Rossi untuk tampil di WSBK.
"Valentino sangat sedih ketika kami membatalkan pengalamannya ini, namun kami akan mempertimbangkan lagi di masa mendatang. Saya yakin dia akan lebih kompetitif, namun kami tak bermaksud memenangi balapan ini," lanjut Brivio.
"Kami telah menuju ide terbaik untuk melihat di level mana kami dapat capai dalam satu balapan. Ini menarik, seperti tantangan masa lalu. Saya berharap kami akan mempertimbangkan lagi di masa depan, saya tetap memimpikan hal itu," ujarnya.
Begitu pula, Rossi yang masih sangat berharap kesempatan tampil menghadapi Bayliss dapat terpenuhi di musim depan. "Ini ide menyenangkan, dan saya sangat senang dengan hal itu," ujar rider Italia ini yang berencana datang ke Jakarta ini .
"Saya sangat ingin bertarung dengan Bayliss karena dia juara dunia. Sayang sekali sulit untuk saat ini dan saya tak punya kesempatan. Namun saya berharap di masa depan, mungkin tahu depan kami dapat melakukannya," harap Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar