Pokoknya harus balapan. Mungkin itulah yang dipikirkan Marco Melandri terkait nasibnya yang belum jelas untuk berkompetisi di kancah MotoGP musim 2009. Sambil menunggu, ia akan ikut balapan mobil.
Nama rider Italia berusia 26 tahun itu sudah tercantum dalam daftar peserta Speedcar seri ketiga yang akan digelar malam hari di sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan ini, 12-14 Februari.
Seperti dilansir dari Eurosport, Melandri akan membela tim Lavaggi, bertandem dengan mantan pembalap Formula 1 asal Jerman, Heinz-Harald Frentzen.
Ini adalah kali pertama Melandri mengemudikan mobil balap di sebuah sirkuit permanen, setelah ia pernah mengikuti sebuah balapan touring car pada Bologna Motor Show tiga tahun silam.
Melandri hingga kini belum jelas apakah akan tampil di MotoGP 2009. Hal ini dikarenakan Kawasaki, tim yang semestinya ia bela -- tahun lalu memperkuat Ducati -- telah menyatakan mundur, dan sampai saat ini tidak ada tim lain yang merekrut dia.
Selain Melandri dan Frentzen, Speedcar di Qatar tersebut juga akan diikuti beberapa figur top lain seperti Jacques Villeneuve, Jean Alesi, Johnny Herbert, dan Vitantonio Liuzzi.
Nama rider Italia berusia 26 tahun itu sudah tercantum dalam daftar peserta Speedcar seri ketiga yang akan digelar malam hari di sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan ini, 12-14 Februari.
Seperti dilansir dari Eurosport, Melandri akan membela tim Lavaggi, bertandem dengan mantan pembalap Formula 1 asal Jerman, Heinz-Harald Frentzen.
Ini adalah kali pertama Melandri mengemudikan mobil balap di sebuah sirkuit permanen, setelah ia pernah mengikuti sebuah balapan touring car pada Bologna Motor Show tiga tahun silam.
Melandri hingga kini belum jelas apakah akan tampil di MotoGP 2009. Hal ini dikarenakan Kawasaki, tim yang semestinya ia bela -- tahun lalu memperkuat Ducati -- telah menyatakan mundur, dan sampai saat ini tidak ada tim lain yang merekrut dia.
Selain Melandri dan Frentzen, Speedcar di Qatar tersebut juga akan diikuti beberapa figur top lain seperti Jacques Villeneuve, Jean Alesi, Johnny Herbert, dan Vitantonio Liuzzi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar