Angka 46 terlanjur menjadi angka keramat buat Valentino Rossi. Dalam agenda partisipasinya di ajang Reli Inggris Raya akhir pekan ini, ia sampai membuat seorang pereli meminjamkan nomor tersebut.
Rossi memperoleh angka 46 untuk mobil Ford Focus-nya di reli tersebut setelah pereli asal Finlandia yang berkiprah di kelas P-WRC, Jari Ketomaa, berbaik hati melepas nomor itu dari mobilnya, dan selanjutnya memakai # 146.
"Sangat penting buatku mendapatkan nomor 46. Jari sangat fair memberiku angka ini," demikian Rossi berterima kasih kepada Ketomaa, seperti dilansir dari situs resmi WRC.
"Aku selalu memakai #46 dalam dua reli yang kulakoni sebelumnya. Dan aku pun tak pernah menunggangi motor atau mengendarai mobil dalam sebuah balapan resmi tanpa angka itu," cetusnya.
Rossi fanatik dengan 46 sebagai sebuah cara untuk mengikuti jejak ayahnya yang juga pembalap motor, Graziano Rossi. Itu sebabnya ia tak berniat mengubah tradisi itu untuk balapan MotoGP musim depan.
"Aku akan tetap memakai nomor 46 karena ini memang nomorku dan semua orang tahu. Terkadang aku sedikit sedih karena nomor satu juga angka yang hebat. Tapi aku selalu membalap dengan #46 dan ingin terus begitu. Di masa lalu aku sudah pernah memakai nomor 1," tukasnya beberapa waktu lalu.
Terkait rencananya turun di Reli Inggris Raya (Wales), ia mengaku persiapannya belum maksimal. Trek yang tricky dan banyak bersalju itu baru satu kali dijajaki pria berusia 29 tahun itu.
"Itu tidaklah banyak. Jadi, uji coba kami akan berlanjut saat balapan. Kami butuh beberapa kilometer lagi untuk mengenal karakter mobil ini. Setelah itu, kita lihat saja."
Ditambahkan Rossi, tujuan dirinya mengikuti reli ini adalah untuk bersenang-senang tapi juga bisa menyelesaikan lomba. Dalam aksi terakhirnya di kancah WRC, ia finish di urutan ke-11 di Reli Selandia Baru pada akhir Agustus lalu.
"Di Selandia Baru kecepatanku hanya kalah dua detik per kilometer dari Marcus Gronholm. Targetku adalah mencoba dan merapat sedekat mungkin dengan para pemimpin reli di sini," ujar The Doctor.
Saat ditanya tentang rencana sesungguhnya dari beberapa kali mengikuti reli, Rossi mengatakan, "Aku berharap bisa mereli lebih banyak lagi di masa mendatang. Meski begitu, pekerjaan pertama dan gairah pertamaku tetap di sepeda motor. Aku punya kontrak dua tahun lagi dengan Yamaha, yang baru kutandatangani. Tapi di masa depan mudah-mudahan ada satu musim sesungguhnya buatku tampil di WRC."
Rossi memperoleh angka 46 untuk mobil Ford Focus-nya di reli tersebut setelah pereli asal Finlandia yang berkiprah di kelas P-WRC, Jari Ketomaa, berbaik hati melepas nomor itu dari mobilnya, dan selanjutnya memakai # 146.
"Sangat penting buatku mendapatkan nomor 46. Jari sangat fair memberiku angka ini," demikian Rossi berterima kasih kepada Ketomaa, seperti dilansir dari situs resmi WRC.
"Aku selalu memakai #46 dalam dua reli yang kulakoni sebelumnya. Dan aku pun tak pernah menunggangi motor atau mengendarai mobil dalam sebuah balapan resmi tanpa angka itu," cetusnya.
Rossi fanatik dengan 46 sebagai sebuah cara untuk mengikuti jejak ayahnya yang juga pembalap motor, Graziano Rossi. Itu sebabnya ia tak berniat mengubah tradisi itu untuk balapan MotoGP musim depan.
"Aku akan tetap memakai nomor 46 karena ini memang nomorku dan semua orang tahu. Terkadang aku sedikit sedih karena nomor satu juga angka yang hebat. Tapi aku selalu membalap dengan #46 dan ingin terus begitu. Di masa lalu aku sudah pernah memakai nomor 1," tukasnya beberapa waktu lalu.
Terkait rencananya turun di Reli Inggris Raya (Wales), ia mengaku persiapannya belum maksimal. Trek yang tricky dan banyak bersalju itu baru satu kali dijajaki pria berusia 29 tahun itu.
"Itu tidaklah banyak. Jadi, uji coba kami akan berlanjut saat balapan. Kami butuh beberapa kilometer lagi untuk mengenal karakter mobil ini. Setelah itu, kita lihat saja."
Ditambahkan Rossi, tujuan dirinya mengikuti reli ini adalah untuk bersenang-senang tapi juga bisa menyelesaikan lomba. Dalam aksi terakhirnya di kancah WRC, ia finish di urutan ke-11 di Reli Selandia Baru pada akhir Agustus lalu.
"Di Selandia Baru kecepatanku hanya kalah dua detik per kilometer dari Marcus Gronholm. Targetku adalah mencoba dan merapat sedekat mungkin dengan para pemimpin reli di sini," ujar The Doctor.
Saat ditanya tentang rencana sesungguhnya dari beberapa kali mengikuti reli, Rossi mengatakan, "Aku berharap bisa mereli lebih banyak lagi di masa mendatang. Meski begitu, pekerjaan pertama dan gairah pertamaku tetap di sepeda motor. Aku punya kontrak dua tahun lagi dengan Yamaha, yang baru kutandatangani. Tapi di masa depan mudah-mudahan ada satu musim sesungguhnya buatku tampil di WRC."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar