Sylvain Guintoli menolak menyalahkan Alice Ducati Team atas kegagalannya di ajang MotoGP musim lalu. Guintoli pun mengakui kehebatan Casey Stoner dalam mengeber Desmosedici.
Pada musim lalu Guintoli memang tampil kurang mengesankan. Dia hanya mampu mengeoleksi 67 poin dan finish di urutan ke-13 klasemen pembalap. Prestasi Guintoli kalah jauh dibandingkan Stoner yang berada peringkat kedua.
Sebelumnya, rekan setim Guintoli, Toni Elias mengkritik Ducati karena merasa kurang mendapatkan dukungan dari pabrikan asal Italia itu. Namun, pembalap asal Prancis itu menolak untuk melakukan hal yang sama.
"Semua pembalap di MotoGP sangat mengandalkan elektronik. Casey bisa menggeber motor dengan cepat karena dia memang sangat berbakat," kata Guintoli kepada Crash.
"Selain itu, dia mengerti apa yang harus dilakukan dengan motor. Sementara banyak sekali pembalap yang tidak mengetahui apa yang harus dilakukan, termasuk saya," lanjut pembalap 26 tahun itu.
"Traction control memang tidak dapat membuat motor menjadi cepat. Namun, itu semua tergantung dari keseimbangan dan rasa percaya diri pembalap," pungkas pembalap yang akan berlaga di British Superbike (BSB) pada musim depan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar