Balapan Moto GP Valentino Rossi akan semakin dominan dengan aplikasi ban tunggal musim depan. Itulah yang diyakini chief engineer Rossi, Jerry Burgess.
Balapan MotoGP pada musim depan telah dipastikan akan memakai satu penyuplai ban yaitu Bridgestone. Hal tersebut oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dimaksudkan untuk membuat kompetisi semakin menarik.
Jerry Burgess, kepala mekanik dari tim Rossi, pun memahami keputusan tersebut karena dia melihat para pembalap ber ban Michelin lebih lambat dari pembalap yang memakai Bridgestone di berbagai seri dalam beberapa tahun ini.
Kendati demikian, Burgess tidak setuju dengan penerapan sistem ban tunggal.
"Aturan ban tunggal adalah sebuah kesalahan besar," tegas Burgess seperti dilansir Auto Sport."Di sini, teknologi selalu berkembang, dan kami membutuhkan otak mitra kerja teknis semaksimal mungkin. Kami tidak boleh memaksa tim menggunakan aplikasi teknik tertentu, karena mereka selalu punya pilihan yang tepat," jelasnya.
Namun, Burgess menegaskan bahwa hal itu akan sia-sia jika semuanya dilakukan untuk mengalahkan Rossi. "Carmelo mencoba mengubah segalanya, termasuk tontonan, tetapi masalahnya adalah bahwa Valentino lebih baik dan selalu lebih baik."
Bridgestone akan menyuplai ban di MotoGP tahun depan setelah Michelin memutuskan tidak mengikuti tender. Rossi sendiri sebelumnya sempat pindah dari pemakaian ban Michelin ke Bridgestone di akhir musim 2007.
Burgess pada dasarnya setuju dengan semua keputusan Rossi namun dia merasa melakukan pengontrolan ban sangatlah tidak sesuai. "Biasanya saya setuju, tapi ada kalanya saya tidak setuju. Peraturan satu merek ban adalah kesalahan besar."
Bridgestone akan menyuplai ban di MotoGP tahun depan setelah Michelin memutuskan tidak mengikuti tender. Rossi sendiri sebelumnya sempat pindah dari pemakaian ban Michelin ke Bridgestone di akhir musim 2007.
Burgess pada dasarnya setuju dengan semua keputusan Rossi namun dia merasa melakukan pengontrolan ban sangatlah tidak sesuai. "Biasanya saya setuju, tapi ada kalanya saya tidak setuju. Peraturan satu merek ban adalah kesalahan besar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar