Pembalap Ducati itu mengalami cedera pertama kali pada 2003. Cedera Stoner kembali kambuh pada pertengahan musim ini dan dia diperintahkan untuk segera menjalani operasi.
Namun, Stoner menolak untuk melakukan itu, karena dia takut kalau operasi itu bisa membunuh karirnya di dunia balap MotoGP.
"Saya khawatir kalau tulang itu tidak mau tumbuh, kemudian mati. Jika tulang itu mati, maka kita memang harus mengeluarkannya. Itulah, saya tidak tahu apakah saya bisa balapan lagi atau tidak," jelas Stoner.
"Tapi, saya cukup yakin dengan kemampuan para dokter. Kami sudah menerima informasi dari dokter lain dan mereka bilang tidak apa-apa," lanjut pembalap asal Australia itu seperti dilansir MCN.
"Jika salah satu tulang dari scaphoid mati akan membuat sirkulasi darah tidak lancar. Bila saya tidak mendapatkan dukungan dari tulang itu, maka saya akan kesulitan balapan lagi," tandas pembalap 23 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar