Bagaimana rasanya bisa memenangi grand prix lagi setelah hampir tiga bulan lamanya? Casey Stoner mengakui dirinya merasa sangat lega dan bahagia.
Kemenangan yang ia raih di GP Australia, Minggu (5/10/2008), merupakan kemenangan pertamanya sejak terakhir kali naik ke podium teratas di GP Jerman 13 Juli lalu. Pembalap Ducati ini meraih kemenangan tersebut dengan tampil dominan sejak start dilakukan.
Meski kemenangan tersebut sudah tak berpengaruh--karena gelar juara dunia sudah lepas ke tangan Valentino Rossi--ia mengaku tetap merasa senang.
"Musim ini merupakan musim yang sulit bagi kami. Namun, kami telah memberikan segalanya," ujarnya kepada BBC. "Kami telah menjalani (penampilan) naik dan turun, dan terasa sangat menyenangkan bisa kembali ke atas lagi."
"Kami telah berjuang akhir-akhir ini dan belum sepenuhnya 100 persen. Saya telah berusaha dengan keras, namun keadaan tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan," lanjutnya.
Dalam balapan kali ini Stoner hampir sepanjang lomba diikuti oleh Nicky Hayden. Dan itu membuatnya sangat waspada, takut-takut Hayden bisa mengejarnya. Tetapi, pada akhirnya pembalap asal Australia bisa menjauh.
"Dia terlihat sangat bagus membalap di belakang saya. Saya bisa mendengar setiap langkah motornya. Lalu, motor saya semakin membaik ketika ban yang saya gunakan mulai memanas. Jadi, saya menjadi lebih cepat dan langsung mengambil kesempatan itu."
Hayden pada akhirnya memang gagal finis di belakang Stoner. Pada lap terakhir, posisinya disalip oleh Rossi yang akhirnya mengakhiri lomba dengan finis di urutan dua.
Kemenangan yang ia raih di GP Australia, Minggu (5/10/2008), merupakan kemenangan pertamanya sejak terakhir kali naik ke podium teratas di GP Jerman 13 Juli lalu. Pembalap Ducati ini meraih kemenangan tersebut dengan tampil dominan sejak start dilakukan.
Meski kemenangan tersebut sudah tak berpengaruh--karena gelar juara dunia sudah lepas ke tangan Valentino Rossi--ia mengaku tetap merasa senang.
"Musim ini merupakan musim yang sulit bagi kami. Namun, kami telah memberikan segalanya," ujarnya kepada BBC. "Kami telah menjalani (penampilan) naik dan turun, dan terasa sangat menyenangkan bisa kembali ke atas lagi."
"Kami telah berjuang akhir-akhir ini dan belum sepenuhnya 100 persen. Saya telah berusaha dengan keras, namun keadaan tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan," lanjutnya.
Dalam balapan kali ini Stoner hampir sepanjang lomba diikuti oleh Nicky Hayden. Dan itu membuatnya sangat waspada, takut-takut Hayden bisa mengejarnya. Tetapi, pada akhirnya pembalap asal Australia bisa menjauh.
"Dia terlihat sangat bagus membalap di belakang saya. Saya bisa mendengar setiap langkah motornya. Lalu, motor saya semakin membaik ketika ban yang saya gunakan mulai memanas. Jadi, saya menjadi lebih cepat dan langsung mengambil kesempatan itu."
Hayden pada akhirnya memang gagal finis di belakang Stoner. Pada lap terakhir, posisinya disalip oleh Rossi yang akhirnya mengakhiri lomba dengan finis di urutan dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar