Cedera pergelangan tangan yang membekap Casey Stoner berpotensi mengakhiri karirnya sebagai pembalap. Demi tetap bisa menunggangi Ducati musim depan, Stoner harus menjalani operasi.
Seperti diketahui, di GP Misano Agustus lalu, mantan juara dunia itu harus mengerang kesakitan karena terjatuh dari motornya. Setelah menjalani pemerikasaan, dokter menyatakan jika tulang di pergelangan kiri pembalap asal Australia itu mengalami keretakan. Sebenarnya, cedera ini pernah dialami Stoner saat masih bertarung di kelas 125cc, 2003 silam.
Meski merasakan sakit yang cukup mengganggu, namun Stoner memutuskan untuk tetap melanjutkan lomba. Alhasil, pembalap 22 tahun itu gagal berprestasi, karena harus bertarung dengan rasa sakit yang dirasakannya.
"Saya memang masih mampu menahan rasa sakit saat berlomba. Namun cedera ini cukup mengurangi performa saya di atas motor. Terutama saat mengerem dan menahan kopling," papar Stoner seperti dilansir Crash.
Kini, setelah gelar juara dunia musim 2008 direbut rider Fiat Yamaha Valentino Rossi, Stoner pun berniat melakukan operasi guna memulihkan cedera yang berpotensi mengakhiri karirnya. Namun, operasi pergelangan itu baru akan dijalaninya saat musim 2008 berakhir.
"Saya harus menjalani operasi. Sebab jika tidak, cedera ini akan semakin parah dan berpotensi menghentikan karir saya. Ini memang mengecewakan. Pasalnya, saya harus menjalani operasi yang sama setelah menjalaninya lima tahun lalu," tambahnya.
"Namun saya baru akan menjalaninya setelah musim berakhir. Jadi, saya akan siap kembali bersaing merebut kembali gelar juara dunia, saat musim 2009 dimulai," tutup juara dunia 2007 itu.
Seperti diketahui, di GP Misano Agustus lalu, mantan juara dunia itu harus mengerang kesakitan karena terjatuh dari motornya. Setelah menjalani pemerikasaan, dokter menyatakan jika tulang di pergelangan kiri pembalap asal Australia itu mengalami keretakan. Sebenarnya, cedera ini pernah dialami Stoner saat masih bertarung di kelas 125cc, 2003 silam.
Meski merasakan sakit yang cukup mengganggu, namun Stoner memutuskan untuk tetap melanjutkan lomba. Alhasil, pembalap 22 tahun itu gagal berprestasi, karena harus bertarung dengan rasa sakit yang dirasakannya.
"Saya memang masih mampu menahan rasa sakit saat berlomba. Namun cedera ini cukup mengurangi performa saya di atas motor. Terutama saat mengerem dan menahan kopling," papar Stoner seperti dilansir Crash.
Kini, setelah gelar juara dunia musim 2008 direbut rider Fiat Yamaha Valentino Rossi, Stoner pun berniat melakukan operasi guna memulihkan cedera yang berpotensi mengakhiri karirnya. Namun, operasi pergelangan itu baru akan dijalaninya saat musim 2008 berakhir.
"Saya harus menjalani operasi. Sebab jika tidak, cedera ini akan semakin parah dan berpotensi menghentikan karir saya. Ini memang mengecewakan. Pasalnya, saya harus menjalani operasi yang sama setelah menjalaninya lima tahun lalu," tambahnya.
"Namun saya baru akan menjalaninya setelah musim berakhir. Jadi, saya akan siap kembali bersaing merebut kembali gelar juara dunia, saat musim 2009 dimulai," tutup juara dunia 2007 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar