Gelar juara dunia memang telah lepas dari tangan Casey Stoner. Akan tetapi pembalap Australia penunggang motor Ducati itu masih berkeinginan menuntaskan kompetisi dengan kepala tegak.
Stoner kehilangan titel yang direbutnya tahun lalu saat kalah dari Valentino Rossi pada balapan di Jepang akhir bulan lalu. Saat ini posisi terbaik yang bisa ia capai adalah runner up, di mana ia masih bersaing dengan Dani Pedrosa.
Bermodalkan kemenangan di seri terakhir di kandangnya sendiri di Phillip Island, ia berharap bisa mendulang hasil maksimal lagi di seri ke-17 di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Ia bahkan sudah mulai merancang rencana-rencana untuk menghadapi musim 2009.
"Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menyelesaikan musim ini dengan cara yang positif, dengan hasil-hasil yang bagus," ujarnya seperti dikutip Auto Sport.
"Meski begitu, jujur saja, pikiranku tercurah pada ujian di akhir musim di Valencia, ketika kami bisa mulai bekerja untuk mengerjakan Desmosedici baru."
Mengenai kansnya di Sepang, Stoner punya rekor yang bagus karena pernah tiga kali menang di sirkuit tersebut di tiga kelas di ajang Grand Prix, termasuk saat memenanginya di tahun lalu.
"Aku suka treknya dan punya kenangan-kenangan bagus karena pernah menang di sana di setiap kategori -- 125cc, 250cc, dan MotoGP."
Hanya saja ada satu hal yang ia garisbawahi terkait cuaca. Selama ini performanya di trek basah tidak sebagus di trek kering. Namun, ia yakin dirinya sudah punya solusi menghadapi balapan hujan setelah melakoni latihan basah di GP Australia lalu.
"Dalam beberapa seri terakhir kami mencapai kecepatan yang bagus di semua sesi latihan kering, dan sedikit kepayahan di kondisi basah," tukasnya. "Kami rasa kami sudah menemukan setingan basah yang bagus di Australia. Kecuali ada masalah tak terduga, kami akan siap untuk kondisi apapun di Sepang."
Stoner kehilangan titel yang direbutnya tahun lalu saat kalah dari Valentino Rossi pada balapan di Jepang akhir bulan lalu. Saat ini posisi terbaik yang bisa ia capai adalah runner up, di mana ia masih bersaing dengan Dani Pedrosa.
Bermodalkan kemenangan di seri terakhir di kandangnya sendiri di Phillip Island, ia berharap bisa mendulang hasil maksimal lagi di seri ke-17 di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Ia bahkan sudah mulai merancang rencana-rencana untuk menghadapi musim 2009.
"Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menyelesaikan musim ini dengan cara yang positif, dengan hasil-hasil yang bagus," ujarnya seperti dikutip Auto Sport.
"Meski begitu, jujur saja, pikiranku tercurah pada ujian di akhir musim di Valencia, ketika kami bisa mulai bekerja untuk mengerjakan Desmosedici baru."
Mengenai kansnya di Sepang, Stoner punya rekor yang bagus karena pernah tiga kali menang di sirkuit tersebut di tiga kelas di ajang Grand Prix, termasuk saat memenanginya di tahun lalu.
"Aku suka treknya dan punya kenangan-kenangan bagus karena pernah menang di sana di setiap kategori -- 125cc, 250cc, dan MotoGP."
Hanya saja ada satu hal yang ia garisbawahi terkait cuaca. Selama ini performanya di trek basah tidak sebagus di trek kering. Namun, ia yakin dirinya sudah punya solusi menghadapi balapan hujan setelah melakoni latihan basah di GP Australia lalu.
"Dalam beberapa seri terakhir kami mencapai kecepatan yang bagus di semua sesi latihan kering, dan sedikit kepayahan di kondisi basah," tukasnya. "Kami rasa kami sudah menemukan setingan basah yang bagus di Australia. Kecuali ada masalah tak terduga, kami akan siap untuk kondisi apapun di Sepang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar