Kemenangan perdana Valentino Rossi di ajang balap MotoGP GP Indianapolis, Minggu (14/9/2008), sangat bersejarah.
Selain balapan yang diwarnai badai, Rossi tetap menjadi yang terdepan dengan menggenggam gelar juara kali kedelapan.
Dengan kemenangan MotoGP ke 69 nya, pembalap Fiat Yamaha ini sukses memecahkan rekor Giacomo Agostini di ajang kelas premier tersebut.
Rossi sempat terdepak dari pole position ke posisi keempat. Tetapi, akhirnya berhasil mendahului rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Rossi kembali menemukan ritme balapannya dan mengejar ketertinggalan. Melesat jauh di depan Casey Stoner, Lorenzo dan Andrea Doviziozo, pembalap Italia itu pun berusaha menyusul pembalap Repsol Honda Nicky Hayden menjelang lap ke enam.
"Kami beriringan sampai beberapa lap. Nicky itu sangat agresif, tapi dia bermain sangat mulus. Saya menikmatinya sampai saya bisa mendahuluinya. Setelah itu, saya langsung melesat," ungkap Rossi seperti dilansir Crash.
"Pertarungan yang sungguh luar biasa melawan Nicky. Saya selalu menikmati balapan bersamanya. Kami telah melakukan banyak pertarungan hebat ini sejak tiga, empat tahun lalu," imbuhnya.
"Perkembangan Nicky tak jauh dari saya. Dia menghabiskan musim pertamanya bersama saya di Honda. Saya masih ingat saat dia datang. Dia nampak putus asa, tapi saya tahu dia kuat dan tegar. Saya selalu bilang: Tenang, Nicky," tutup Rossi.
Selain balapan yang diwarnai badai, Rossi tetap menjadi yang terdepan dengan menggenggam gelar juara kali kedelapan.
Dengan kemenangan MotoGP ke 69 nya, pembalap Fiat Yamaha ini sukses memecahkan rekor Giacomo Agostini di ajang kelas premier tersebut.
Rossi sempat terdepak dari pole position ke posisi keempat. Tetapi, akhirnya berhasil mendahului rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Rossi kembali menemukan ritme balapannya dan mengejar ketertinggalan. Melesat jauh di depan Casey Stoner, Lorenzo dan Andrea Doviziozo, pembalap Italia itu pun berusaha menyusul pembalap Repsol Honda Nicky Hayden menjelang lap ke enam.
"Kami beriringan sampai beberapa lap. Nicky itu sangat agresif, tapi dia bermain sangat mulus. Saya menikmatinya sampai saya bisa mendahuluinya. Setelah itu, saya langsung melesat," ungkap Rossi seperti dilansir Crash.
"Pertarungan yang sungguh luar biasa melawan Nicky. Saya selalu menikmati balapan bersamanya. Kami telah melakukan banyak pertarungan hebat ini sejak tiga, empat tahun lalu," imbuhnya.
"Perkembangan Nicky tak jauh dari saya. Dia menghabiskan musim pertamanya bersama saya di Honda. Saya masih ingat saat dia datang. Dia nampak putus asa, tapi saya tahu dia kuat dan tegar. Saya selalu bilang: Tenang, Nicky," tutup Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar