Nicky Hayden tak sabar segera hengkang dari tim Repsol Honda. Selain merasa dianaktirikan, kontraknya pun berakhir akhir tahun ini.
Bersama Ducati, Hayden telah membicarakan kemungkinan dirinya berpasangan dengan Casey Stoner di musim depan. Tepatnya setelah Marco Melandri dipastikan bergabung dengan Kawasaki.
"Ini saatnya berubah. Saya ingin melakukan hal yang berbeda," ungkap Hayden seperti dilansir Auto Sport.
"Sudah bukan menjadi rahasia lagi, semua orang tahu di mana saya akan bergabung musim depan," ujar Hayden seperti dilansir Crash.
"Tapi resminya kami masih harus menunggu hingga kepastian sebenarnya dipublikasikan karena ada banyak tim di sini dan segala tetek bengeknya," sambungnya.
Ducati memang tidak disebut secara gamblang oleh Hayden, namun spekulasi yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir menyebut pabrikan asal Italia itu menjadi satu-satunya tim yang menarik minat pembalap asal Amerika Serikat itu.
"Saya benar-benar menantikan momen ini. Saya tahu bakal menjadi perubahan besar bagi saya, dan semoga di pertemuan berikutnya, pengumuman akan hal ini sudah muncul," tandas Hayden lagi.
Walau demikian, bukan berarti Hayden menanggalkan profesionalitasnya. Ia akan tetap ngotot bersama Honda hingga berakhirnya kompetisi musim ini.
Usai meraih gelar 2006 silam, pembalap Amerika Serikat (AS) yang sekarang berada di posisi 11 itu malah menderita selama dua musim. Dirinya hanya menjadi bayang-bayang kesuksesan rekan setimnya, Dani Pedrosa.
"Saya ingin merasakan menjadi bagian dari tim, di mana semua orang bekerja untuk mencapai satu tujuan dan saling berbagi," tambahnya.
"Ducati memang tim yang andal. Tapi ini bukan masalah karakteristik tim. Saya hanya ingin memulai dari awal dan kembali berhasil. Casey sendiri, pembalap yang cukup tangguh. Dia layak dihormati. Saya sangat menghargainya,"
Di Repsol Honda, Hayden mengaku seringkali diperlakukan tidak adil.
"Saya tidak pernah bisa menentukan keputusan saya sendiri di sana. Bahkan, mereka pernah berkata sia-sia saja jika saya tetap ngotot meminta ban Bridgestone. Toh akhirnya, mereka memberikannya pada Dani," tandasnya.
Bersama Ducati, Hayden telah membicarakan kemungkinan dirinya berpasangan dengan Casey Stoner di musim depan. Tepatnya setelah Marco Melandri dipastikan bergabung dengan Kawasaki.
"Ini saatnya berubah. Saya ingin melakukan hal yang berbeda," ungkap Hayden seperti dilansir Auto Sport.
"Sudah bukan menjadi rahasia lagi, semua orang tahu di mana saya akan bergabung musim depan," ujar Hayden seperti dilansir Crash.
"Tapi resminya kami masih harus menunggu hingga kepastian sebenarnya dipublikasikan karena ada banyak tim di sini dan segala tetek bengeknya," sambungnya.
Ducati memang tidak disebut secara gamblang oleh Hayden, namun spekulasi yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir menyebut pabrikan asal Italia itu menjadi satu-satunya tim yang menarik minat pembalap asal Amerika Serikat itu.
"Saya benar-benar menantikan momen ini. Saya tahu bakal menjadi perubahan besar bagi saya, dan semoga di pertemuan berikutnya, pengumuman akan hal ini sudah muncul," tandas Hayden lagi.
Walau demikian, bukan berarti Hayden menanggalkan profesionalitasnya. Ia akan tetap ngotot bersama Honda hingga berakhirnya kompetisi musim ini.
Usai meraih gelar 2006 silam, pembalap Amerika Serikat (AS) yang sekarang berada di posisi 11 itu malah menderita selama dua musim. Dirinya hanya menjadi bayang-bayang kesuksesan rekan setimnya, Dani Pedrosa.
"Saya ingin merasakan menjadi bagian dari tim, di mana semua orang bekerja untuk mencapai satu tujuan dan saling berbagi," tambahnya.
"Ducati memang tim yang andal. Tapi ini bukan masalah karakteristik tim. Saya hanya ingin memulai dari awal dan kembali berhasil. Casey sendiri, pembalap yang cukup tangguh. Dia layak dihormati. Saya sangat menghargainya,"
Di Repsol Honda, Hayden mengaku seringkali diperlakukan tidak adil.
"Saya tidak pernah bisa menentukan keputusan saya sendiri di sana. Bahkan, mereka pernah berkata sia-sia saja jika saya tetap ngotot meminta ban Bridgestone. Toh akhirnya, mereka memberikannya pada Dani," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar