Dani Pedrosa berusaha tegar. Dirinya ingin melupakan trauma masa lalunya meski sementara ini dia tidak bisa menggunakan mobil katup pneumatic Honda saat balapan. Target Pedrosa adalah kembali ke Misano. Dia ingin meninggalkan kenangan beberapa balapan ekstrimnya dengan bermain cantik di GP San Marino nanti.
Pembalap Spanyol ini hanya mencetak satu poin di tiga balapan terakhir usai rentetan musibah yang dilaluinya. Selain kecelakaan di Jerman, Pedrosa absen di Laguna Seca akibat cedera, dan finish di posisi 15 di Brno akibat bannya bermasalah.
Artinya dia harus mengejar ketertinggalan 65 poin dari Valentino Rossi untuk memperebutkan gelar juara. Namun, Pedrosa masih tenang dengan selisih 52 poin dari Jorge Lorenzo. Kini, Pedrosa berharap bisa mengobati kekecewaannya denagn bertanding di Misano dengan lebih baik.
"Saya harap kami bisa menjalani pekan yang lebih baik di Misano. Meski tahun lalu saya tidak beruntung di sana, saat pembalap lain menjatuhkanku di tikungan pertama. Sirkuit Misano memang sangat cepat namun terasa sempit," ujarnya seperti dilansir Autosport.
"Tahun lalu kami menggunakan ban medium karena cuacanya sangat panas. Treknya yang bergelombang berpotensi menyebabkan laka. Saat ini yang penting adalah menguatkan rem dan seimbang saat melewati tikungan. Di trek seperti ini Anda harus balapan cepat," tambahnya.
"Bagian favorit saya adalah saat final. Meski saya tahu yang terpenting adalah klasemen pertama. Atmosfirnya bagus dan cepat menaikkan semangat. Apalagi, fans Valentino Rossi bakal membludak di sini," tutup pembalap kelahiran Sabadell, Spanyol itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar