Jorge Lorenzo memang terlihat galak dan garang di awal balapan MotoGP musim ini. Gairah mudanya yang menggebu plus keberanian Lorenzo membuat pembalap Fiat Yamaha ini tampil memukau di tahun pertamanya.
Lorenzeo sempat membuat kejutan dengan mampu menjadi juara di GP MotoGP Portugal plus beberapa podium lainnya. Namun, pamor Lorenzo menurun drastis pasca kecelakaan beruntun yang dialaminya. Lorenzo pun mengisyaratkan akan bermain kalem.
Adalah kecelakaan di sesi latihan Grand Prix China yang menjadi awal keterpurukan Lorenzo. Sempat digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara, sang Rokie malah latah dengan insiden.
Pasca insiden China, Lorenzo juga mengalami beberpa kecelakaan seperti yang terjadi di Barcelona. Hasil buruk dibeberapa balapan terakhir itu yang membuat Lorenzo kehilangan kepercayaan diri.
"Saya pernah berencana mundur, namun itu tidak pernah secara serius," ujar rookie asal Spanyol itu seperti dilansir Autosport, Rabu (2/7/2008).
"Ini kecelakaan yang buruk. Bisa Anda bayangkan beberapa kecelakaan lalu membuat engkel dan jari Anda retak," tambah Lorenzo.
"Saya ingin lebih hati-hati sekarang. Motor MotoGP lebih besar dan lebih bertenaga dibanding motor 250cc. Jika Anda jatuh maka Anda akan kembali ke dasar," ujar rekan setim Vaelntino Rossi itu.
Posisi Lorenzo saat ini memang tidak terlalu baik. Akibat insiden beruntun yang dialaminya, posisi Lorenzo akhirnya melorot ke posisi empat. Lorenzo digusur Casey Stoner yang terlihat mulai bangkit. Saat ini Lorenzo tertinggal 57 poin dari pemuncak klasemen sementara Dani Pedrosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar