Dibandingkan musim lalu, awal musim ini berlangsung kurang meyakinkan buat Casey Stoner. Namun setelah juara lagi untuk menggenapi tiga kemenangan beruntun, dia merendah dan bilang kesuksesan yang terakhir itu tak lepas dari keberuntungan.
Saat menjadi juara dunia musim lalu, Stoner sudah empat kali menjejaki podium tertinggi sampai dengan seri ketujuh. Musim ini, sampai jumlah seri yang sama hanya satu yang dijuarainya --MotoGP Qatar.
Selain itu, dua hasil buruk juga dicatatkannya, yakni di MotoGP Spanyol (posisi 11) dan MotoGP Prancis (posisi 16, tanpa poin). Padahal musim lalu finis terburuknya hanyalah urutan enam di MotoGP Jepang.
Akan tetapi titik balik mulai dirancang Stoner sedari MotoGP Inggris yang bisa dimenanginya. Pun demikian dengan MotoGP Belanda dan terakhir MotoGP Jerman, Minggu (13/7/2008), yang adalah seri kesepuluh musim ini.
Kemenangan tiga kali beruntun tersebut membuatnya kini terpaut 20 angka dari pemuncak klasemen Valentino Rossi dan hanya empat angka dari urutan kedua Dani Pedrosa.
Buat Stoner, kesuksesan terakhirnya ini pun jadi lebih berharga karena diraih saat kondisi tubuhnya sedang tak bugar. Namun kalaupun akhirnya dia sudah keluar jadi pemenang, Stoner enggan menepuk dada.
"Saya sudah merasa sakit semenjak Sabtu pagi dan tingkat konsentrasi saya sangat rendah. Saya membuat kesalahan di banyak aspek. Kami beruntung keluar jadi pemenang," lugas Casey Stoner.
ARSIP BERITA BALAP MOTOGP
ARSIP KLASEMEN MOTOGP 2009
ARSIP GAMBAR BALAP MOTOGP 2009
BERITA UTAMA
TERBARU
Seputar Arena
- Beda MotoGP Dengan World Superbike
- Bahan Baju Pembalap MotoGP
- Stasiun Televisi Pemegang Hak Siar MotoGP
- Kamera Di Motor Para Pembalap MotoGP
- Aturan Pemakaian Ban Pembalap MotoGP
- Sponsor Jaket Pembalap MotoGP
- Sponsor Helm Pembalap MotoGP
- Helm Khusus Pembalap MotoGP
- "Punuk" Di Jaket Pembalap MotoGP
- Top Speed Di MotoGP
INFORMASI MOTOGP 2008 : Casey Stoner Mengaku Sangat Beruntung Atas Kemenangannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar