.

KLASEMEN (sementara) PEMBALAP MOTOGP 2009 Hingga Seri 10/17 : 1 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team 187 |2 Jorge LORENZO SPA Fiat Yamaha Team 162 |3 Casey STONER AUS Ducati Marlboro Team 150 |4 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team 115 |5 Colin EDWARDS USA Monster Yamaha Tech 3 103 |6 Andrea DOVIZIOSO ITA Repsol Honda Team 94 |7 Marco MELANDRI ITA Hayate Racing Team 79 |8 Randy DE PUNIET FRA LCR Honda MotoGP 74 |9 Chris VERMEULEN AUS Rizla Suzuki MotoGP 67 |10 Loris CAPIROSSI ITA Rizla Suzuki MotoGP 66 |11 Alex DE ANGELIS RSM San Carlo Honda Gresini 60 |12 James TOSELAND GBR Monster Yamaha Tech 3 55 |13 Nicky HAYDEN USA Ducati Marlboro Team 47 |14 Toni ELIAS SPA San Carlo Honda Gresini 47 |15 Mika KALLIO FIN Pramac Racing 34 |16 Niccolo CANEPA ITA Pramac Racing 28 |17 Sete GIBERNAU SPA Grupo Francisco Hernando 12 |18 Yuki TAKAHASHI JPN Scot Racing Team MotoGP 9 |19 Gabor TALMACSI HUN Scot Racing Team MotoGP 5

TERBARU

INFORMASI MOTOGP 2008 : Casey Stoner Tanggapi Balapan Di Laguna Seca

Meski gagal menang, penampilan Casey Stoner di Laguna Seca sebenarnya tak terlalu jelek. Namun, mengapa ia kemudian menyebutnya sebagai balapan "terkotor" yang pernah dialaminya?

Ternyata hal tersebut ada hubungannya dengan sang pemenang balapan, Valentino Rossi. Hampir sepanjang balapan Stoner dan Rossi terlibat pertarungan sengit. Keduanya saling melakukan manuver dan aksi salip-menyalip yang berakhir dengan melintirnya Stoner keluar trek, delapan lap menjelang akhir lomba.

Dengan tergelincirnya Stoner ke gravel trap, otomatis Rossi tak lagi memiliki lawan. Pembalap Italia itu pun dengan mudah memenangi lomba, sekaligus memutus dominasi Stoner yang berhasil meraih tiga kemenangan sebelum menyentuh Laguna Seca.

Nah, apa yang dikesalkan oleh Stoner adalah gaya membalap The Doctor yang disebutnya terlalu agresif dalam melakukan overtaking. Akibatnya, pembalap asal Australia ini pun menyebut balapan ini sebagai yang paling "kotor' yang pernah dialaminya.

"Bagi saya, ada beberapa manuver yang tidak benar. Saya sedikit kecewa karena apabila saya melakukannya pasti saya akan terkena penalti," ujarnya seperti dilansir Autosport.

"Saya pernah menjalani balapan yang buruk sepanjang karir saya, beberapa di antaranya adalah balapan yang agresif, tapi tidak kotor. Bagi saya, hari ini (balapannya) terlalu berlebihan," tandasnya.

Meski demikian, penunggang Ducati Desmosedici ini mengakui bahwa insiden melintirnya ia ke gravel trap adalah salahnya sendiri. "Ketika saya melintir keluar lintasan, itu adalah kesalahan saya. Saya membuat kesalahan ketika saya mencoba menyalip lagi. Saya tak tahu apa yang terjadi, saya tak menyentuh rem depan saya. Pasirnya terlalu padat dan saya membuat kesalahan."

"itu sungguh memalukan karena balapan berjalan dengan menarik. Motor saya terasa sangat bagus dan kondisi (cuaca) semakin hangat. Walaupun, bagian belakang motor saya sering melintir," pungkasnya.

Tidak ada komentar: